Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Senin (2/10). Pada perdagangan Jumat (29/8), IHSG naik 2,06 poin atau 0,03% ke level 6.939,89. Meskipun menguat, tetapi sepanjang pekan ini IHSG masih melemah 0,74%.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, IHSG akan kembali uji pivot di 6.950 pada Senin (2/10) besok.
“Potensi technical rebound ini didukung indikasi oversold pada Stochastic RSI,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/9).
Baca Juga: Simak Prediksi IHSG untuk Senin (2/10)
Sentimen positif berasal dari perkiraan penurunan signifikan inflasi Indonesia ke 2,25% secara tahunan pada bulan September 2023 dari 3,27% secara tahunan di bulan Agustus 2023.
Di sisi lain, inflasi inti relatif stabil di 2,1% secara YoY pada September 2023. Sebagai perbandingan, pada bulan Agustus 2023 tercatat sebesar 2,18% secara tahunan.
“Data tersebut mengindikasikan bahwa penurunan inflasi lebih disebabkan oleh penurunan harga dibanding penurunan konsumsi domestik,” ungkapnya.
Dari eksternal, IHSG dipengaruhi sentimen data manufaktur China yang diperkirakan kembali ke batas ekspansif, yaitu 50 di September 2023.
“Kondisi ini dapat memberikan sentimen positif untuk pasar modal Indonesia di pekan depan,” tuturnya.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,74% di Pekan Ini, Cermati Review IHSG Pekan Ini
Rio memproyeksikan IHSG akan bergerak di level support 6.900 dan resistance 7.000, dengan pivot di 6.950.
Untuk saham pilihan pada Senin (2/10), Rio merekomendasikan MAPI, ITMG, PTBA, ESSA, PGAS, dan BRIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News