Reporter: Auriga Agustina | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,63% atau menguat 92,5 poin ke 5.775.09 pada akhir perdagangan Kamis (6/9).
Dennies Christoper Jordan analis Artha Sekuritas menilai, menguatnya IHSG hari ini dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar rupiah. Memang, hari ini kurs rupiah menguat menjadi Rp 14.893 per dollar AS, sementara kemarin terpuruk mendekati Rp 15.000.
Dia meramalkan, IHSG besok (7/9) akan menguat terbatas, karena didorong oleh optimisme investor setelah rupiah akhirnya menguat.
Namun, kenaikan yield acuan obligasi 10 tahun Indonesia ke 8,5% dapat menjadi penghambat penguatan IHSG besok.
Selain rupiah, Dennies mengingatkan pasar memperhatikan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang bakal menaikkan tarif impor untuk barang-barang impor dari China.
Secara teknikal, menurut dia, ada pergerakan indikasi Dead Cat Bounce pada pergerakan IHSG.
"Artinya penguatan hanya akan terjadi dalam jangka pendek, sebelum nantinya kembali melemah kembali," kata Dennies.
Secara teknikal menurut Dennies saham-saham yang bisa diperhatikan untuk Trading jangka pendek :
EXCL, buy dengan target harga Rp 3,080, Stop Loss Rp 2,700
JPFA, buy dengan target Rp 2,230, Stop Loss Rp 1,960
INDY, buy dengan target 3,010, Stop Loss Rp 2,750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News