Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih minim sentimen, tetapi masih punya peluang menguat. Adapun IHSG ditutup koreksi 0,76% atau ke level 6.863,30 pada Selasa (2/5).
Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas, Mayang Anggita mencermati IHSG koreksi selama dua hari perdagangan setelah menghadapi resistance 6.962.
Namun nampaknya berhasil bertahan ditutup di atas Dynamic Support MA10, MA20 dan MA50 di 6.810-6.846.
"Artinya masih ada peluang untuk kemudian lanjut naik memasuki level 7.000 menuju Target selanjutnya di 7.128," tutur dia kepada Kontan.co.id, Rabu (3/5).
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Saham INCO, JSMR, CLEO, PTMP, dan SAMF untuk Rabu (3/5)
Mayang menyarankan pelaku pasar untuk tetap waspada dan konservatif. Jika Support 3 lapis MA ini dijebol, maka Support selanjutnya berada pada titik previous Low 6.735.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya melihat IHSG masih akan bergerak konsolidatif, minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri belum mendorong IHSG.
"Koreksi wajar masih dapat dijadikan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian baik bagi investor dengan rentang investasi jangka pendek hingga jangka panjang," jelas dia.
William memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang 6.804-6.972. Investor bisa mencermati saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Investor juga bisa melirik saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News