Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih memiliki tenaga untuk menguat pada perdagangan Senin (26/4).
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pergerakan keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Adapun sejumlah faktor seperti fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Namun, mengingat masih kuatnya dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia, William menilai IHSG masih berpeluang untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau, dengan rentang 5.960-6.123," terang William, Senin (26/4).
Adapun sejumlah saham pilihan William untuk perdagangan hari ini diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Alam Sutera Tbk (ASRI), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Baca Juga: IHSG berpotensi menguat, tujuh saham ini bisa dicermati pada Senin (26/4)
Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG rebound pada bullish trend line dan mencoba uji resistance moving average 5 hari sebagai konfirmasi penguatan lanjutan jangka pendek. Indikator stochastic memasuki area oversold dengan MACD yang bergerak undervalue.
"Sehingga diperkirakan secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 5.980-6.098," kata Lanjar.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya BBCA, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
IHSG menguat sebanyak 22,68 poin (0,38%) ke level 6.016,86 pada Jumat (23/4). Dalam sepekan, IHSG melemah 1,14%.
Baca Juga: Rupiah diprediksi mengawali pekan ini dengan pelemahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
