kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (15/9), ini saham yang bisa dicermati


Rabu, 15 September 2021 / 07:00 WIB
IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (15/9), ini saham yang bisa dicermati


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,67% ke level 6.129,095 pada perdagangan Selasa (14/9). Penguatan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (15/9).

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai,  penguatan IHSG hari ini dikarenakan adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini menjadi suatu sentimen positif yang dapat mendorong laju penguatan IHSG. Selain itu, dengan adanya pelonggaran PPKM, mobilitas masyarakat kembali meningkat sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan lebih baik.

Untuk Rabu (15/9), Ivan mengatakan terdapat sejumlah katalis yang mempengaruhi IHSG. Salah satunya dari rilis data perekonomian Indonesia yakni data neraca perdagangan yang diperkirakan akan sedikit terjadi penurunan untuk bulan Agustus 2021, yakni menjadi US$ 2,36 miliar dari sebelumnya US$ 2,59 miliar.

Baca Juga: IHSG naik 0,67% ke 6.129 pada Selasa (14/9), asing catat net buy Rp 401,39 miliar

Selain itu, ada pula rilis data ekspor Indonesia yang diperkirakan meningkat dari 29,32% menjadi 36,9% yang membuat neraca perdagangan masih tetap surplus, kendati data impor  juga kembali meningkat dari sebelumnya 44.44% menjadi 45,1% yang juga berdampak terhadap penurunan surplus neraca perdagangan.

Dari eksternal, sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan IHSG yakni terjadinya peningkatan kasus baru Covid-19 sehingga akan membuat investor akan menarik investasinya di aset berisiko seperti saham. Hal ini bisa berdampak negatif bagi laju penguatan IHSG ke depannya. 

“IHSG akan bergerak antara level support 6.087 dan resistance 6.155,” terang Ivan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan pelaku pasar akan menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). 

Sehingga, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support di 6.020 dan resistance 6.150.

Herditya bilang, beberapa saham dapat dicermati seperti WSBP, PGAS, SRTG, dan AGRO.

Sementara Ivan merekomendasikan investor untuk mencermati saham PGAS, TBIG, ADRO dan BTPS

Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.227 pada Selasa (14/9) siang, asing beli BBRI, BBCA, dan ASII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×