Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berfluktuasi di awal bulan Juni. IHSG ditutup menguat 44,46 poin atau naik 0,63% ke level 7.141,04 pada perdagangan Selasa (7/6).
Senior Technical Analyst Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata membeberkan bahwa V-Shape recovery IHSG dari bottom 6.509 tampak mulai terhenti setelah mencapai target di sekitar area 7.200 usai menutup gap 7.205.
Percobaan menembus resistance di beberapa hari terakhir belum membuahkan hasil. Alih-alih malah memaksa IHSG untuk mundur ke level support terdekat di sekitar 7.040-7.050. Menimbang pergerakan ini, Liza menyarankan investor untuk wait and see.
"Para trader atau investor disarankan untuk menunggu ke mana arah penembusan IHSG sebelum menentukan penambahan atau pengurangan portfolio masing-masing," kata Liza saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (7/6).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Masih Rawan Terkoreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis Ini
Untuk perdagangan Rabu (8/6), Liza memprediksi IHSG akan bergerak di level support 7.040-7.050 atau di 7.000. Kemudian resistance pada area 7.200 - 7.234 atau di 7.300 - 7.350.
Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan, penguatan pasar pada Selasa ditaksir masih bersifat terbatas. Sehingga, investor perlu mencermati kembali.
Jika IHSG pada Rabu (8/6) masih melanjutkan penguatan di atas 7.210, maka arahnya akan melanjutkan tren naik yang sudah terbentuk sejak pertengahan Mei lalu.
Skenario terbaik, imbuh Ivan, kemungkinan pada Rabu ada koreksi yang relatif terbatas dengan target menguji support terdekat di 7.100. Arah IHSG untuk menguat lagi masih terbuka selama tidak turun di bawah support penting 7.056.
"Sikap investor yang mulai melakukan profit taking dan selektif melakukan aksi beli kemungkinan akan membawa IHSG bergerak terbatas," ujar Ivan.
Sedangkan Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai, selama IHSG belum bisa menguat ke atas level 7.233, maka masih berpeluang untuk mengalami koreksi. Dia memperkirakan IHSG pada Rabu akan bergerak di area support 7.056 dan resistance pada 7.233.
Baca Juga: IHSG Menanjak ke 7.141 Meski Ada Net Sell Asing Rp 625 Miliar pada Selasa (7/6)
Andhika memberikan rekomendasi buy on weakness untuk saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).
Sementara itu, Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti memandang rilis cadangan devisa, pelonggaran pembatasan mobilitas (PPKM), serta sentimen inflasi Amerika Serikat, masih akan membayangi gerak pasar saham besok.
IHSG diprediksi bergerak pada area 7.010 - 7.275. Saham-saham yang menurut Desy masih menarik untuk dikoleksi adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News