Reporter: Muhammad Musa | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,60% atau 44,162 poin ke level 7.373,964 pada perdagangan Kamis (7/3). IHSG diperkirakan akan mengalami konsolidasi pada level 7.350 - 7.385 pada Jumat (8/3).
Analis Sekuritas Phintraco Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG tertahan di level resisten kuat di 7.375 setelah membentuk pola rising window. Adanya sinyal golden cross pada Indikator MACD yang tervalidasi dengan pelebaran pada slope positif secara teknikal, sementara indikator Stochastic cenderung bergerak naik menuju area oversold.
Menurutnya, meski inflasi AS turun ke level 3,1% pada bulan Januari 2024, terjadi peningkatan kredit konsumer. Hal ini dibuktikan dengan rilis data Consumer Credit Change di Amerika Serikat pada bulan Januari 2024 yang diproyeksikan meningkat menjadi US$ 9.25 miliar, naik dari angka sebelumnya sebesar US$ 1.56 miliar di Desember 2023.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,60% ke 7.373 Pada Kamis (7/3), HRUM, CPIN, PTMP Jadi Top Gainers LQ45
Pasar tengah menantikan rilis data Jepang data inflasi China pada Jumat (8/3).
Dari domestik, Alrich bilang terdapat penurunan pada cadangan devisa Indonesia di bulan Februari 2024 menjadi US$ 144 miliar dibanding Januari 2024 yang sebesar US$ 145 miliar.
Menurut Alrich, penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri oleh pemerintah.
“Meskipun terjadi penurunan, namun cadangan devisa masih cukup kuat,” jelas Alrich.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyampaikan, pergerakan IHSG masih berpeluang menguat dengan support di 7.300 dan resistance 7.403.
Menurutnya, pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis neraca dagang dan data pekerjaan Amerika. Sementara The Fed belum menunjukkan tanda untuk menurunkan suku bunganya.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.367 di Sesi I Kamis (7/3), BRPT, PTMP, CPIN Top Gainers LQ45
“Di sisi lain, pergerakan harga komoditas dunia juga patut dicermati,” ujarnya.
Untuk Jumat (8/3), Herditya merekomendasikan saham BRPT dengan kisaran harga Rp 1.055 – Rp 1.090, TKIM di level Rp 6.925 – Rp 7.125, dan BREN dengan harga saham Rp 6.375 – Rp 6.575.
Sedangkan Alrich merekomendasikan saham TINS, MDKA, ACES, ADMR dan TKIM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News