Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,33% ke level 6.886,962 pada perdagangan Jumat (22/7). Penguatan ini menggenapi pergerakan IHSG yang berhasil menguat 3,53% dalam sepekan
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menilai, sentimen yang menggerakkan IHSG pekan ini yaitu keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga 7DRR di level 3,5%. Kebijakan ini dengan mempertimbangkan inflasi inti domestik yang masih terjaga.
“Kebijakan BI ini sudah diperkirakan oleh mayoritas pelaku pasar sehingga responnya positif,” terang Cheryl, Jumat (22/7).
Selain itu, data menunjukkan bahwa realisasi investasi Indonesia mencetak rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Penguatan IHSG juga ditopang oleh melonjaknya harga komoditas batubara, dimana Indonesia adalah negara produsen batubara utama di dunia.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,33% ke 6.886 di Perdagangan Jumat (22/7), Sektor Teknologi Naik Tinggi
Selain kebijakan suku bunga BI, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG banyak dipengaruhi oleh pergerakan dan sentimen bursa global.
Earnings perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) cenderung berkinerja baik dan kondisi yang sudah priced in dalam merespon sentimen negatif yang ada di pasar.
“Selain itu pergerakan harga komoditas juga turut mempengaruhi pergerakan IHSG,” kata Herditya.
Adanya kebijakan pungutan ekspor CPO juga turut mempengaruhi gerak IHSG.
Baca Juga: IHSG Naik 0,33% ke 6.886 Pada Perdagangan Jumat (22/7), INCO Jadi Top Gainers LQ45
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News