kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berhasil balik ke zona hijau, simak rekomendasi saham hari ini (15/4)


Kamis, 15 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG berhasil balik ke zona hijau, simak rekomendasi saham hari ini (15/4)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (15/4) diperkirakan masih bertahan di zona hijau. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 2,07% di 6.050,28 pada 14 April 2021. 

Nafan Aji analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini (15/4) berdasarkan indikator MACD berpotensi membentuk pola goldencross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah berada di area netral. 

Di sisi lain, terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini (15/4) sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 akan jadi game changer bagi risiko investasi Indonesia

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci level support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.167,72. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Adaro Energy (ADRO). Pergerakan harga saham ADRO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham ADRO adalah akumulasi saat ada di area level Rp 1.165 – Rp 1.195, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.215, Rp 1.230, Rp 1.255, Rp 1.305, Rp 1.360 dan Rp 1.715. Support ada di Rp 1.150 dan Rp 1.030. Saham ADRO ditutup di Rp 1.195. (RoE: 3.72%; PER: 18.45x; EPS: 64.76; PBV: 0.69x; Beta: 1.31).

2. Astra International (ASII). Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham ASII diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 5.100 – Rp 5.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000. Saham ASII ditutup di Rp 5.250. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81).

3. Gajah Tunggal (GJTL). Pergerakan harga saham GJTL telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham GJTL adalah akumulasi beli pada area level Rp 855 – Rp 870, dengan target harga secara bertahap di level Rp 895, Rp 925, Rp 995 dan Rp 1.065. Support ada di Rp 855 dan Rp 840. Saham GJTL ditutup di Rp 870. (RoE: 4.67%; PER: 9.50x; EPS: 91.54; PBV: 0.44x; Beta: 2.22). 

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 2,07%, simak proyeksi untuk Kamis (15/4)

4. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ICBP adalah akumulasi pada area level Rp 8.675 – Rp 8.750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 8.825, Rp 8.900, Rp 9.200 dan Rp 9.500. Support ada di Rp 8.675, Rp 8.600 dan Rp 8.525. Saham ICBP ditutup di Rp 8.750. (RoE: 13.09%; PER: 15.68x; EPS: 562.98; PBV: 2.05x; Beta: 0.26). 

5. Vale Indonesia (INCO). Pergerakan harga saham INCO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham INCO diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 4.320 – Rp 4.430, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.600, Rp 5.000, Rp 5.425, Rp 5.775 dan Rp 7.225. Support ada di Rp 4.320 dan Rp 3.700. Saham INCO ditutup di Rp 4.430. (RoE: 4.10%; PER: 37.54x; EPS: 118.00; PBV: 1.54x; Beta: 1.66). 

6. Kalbe Farma (KLBF). Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli terhadap pergerakan harga saham. Rekomendasi saham KLBF adalah akumulasi pada area level Rp 1.475 – Rp 1.495, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.520, Rp 1.555, Rp 1.695, Rp 1.840 dan Rp 1.980. Support ada di Rp 1.475 dan Rp 1.410. Saham KLBF ditutup di Rp 1.195. (RoE: 14.96%; PER: 25.65x; EPS: 58.28; PBV: 3.83x; Beta: 0.71).

Baca Juga: Saat IHSG menguat, saham-saham ini banyak dijual asing pada Rabu (14/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×