Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan bergerak dalam rentang yang sempit selama pekan ini. IHSG, Jumat (12/10), mencetak rekor tertinggi barunya di 4.311,39. Namun jika dihitung selama sepekan, IHSG hanya naik tipis dibandingkan Jumat (5/12) lalu, yaitu 4.311,31.
Sejumlah data global turut mempengaruhi laju IHSG. Misalnya, IMF memangkas pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,3% dari 3,5%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi 2013 juga dipangkas dari 3,9% jadi 3,6%. Kabar negatif lain adalah langkah S&P menurunkan peringkat utang Spanyol menjadi BBB- atau hanya setingkat di atas level junk.
IHSG kembali menguat menjelang akhir pekan setelah pemerintah China meluncurkan program pembelian aset senilai 265 miliar yuan.
Alwi Assegaf, analis Universal Broker Indonesia, menduga, pekan depan pasar menantikan laporan keuangan JP Morgan pada kuartal III 2012. “Jika hasilnya buruk, perusahaan lain mungkin juga buruk,” tutur dia.
Parningotan Julio, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, mengatakan IHSG berpotensi menguji rekor baru pekan depan. “Break 4.324 dulu baru bisa ke 4.335,” prediksi dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News