Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi seiring memerahnya pasar regional menjelang testimoni Gubernur The Fed Janet Yellen, Selasa (14/2). Mengacu data RTI, indeks ditutup turun 0,53% atau 28,886 poin ke level 5.380.
Tercatat volume perdagangan 18,60 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,80 triliun. Ada 204 saham bergerak turun, 123 saham bergerak naik, dan 103 saham stagnan.
Seluruh indeks sektoral memerah, bebani IHSG. Sektor industri dasar paling dalam penurunannya 1,27% dari 10 indeks sektoral.
Investor asing turut menyeret IHSG ke zona negatif. Perdagangan hari ini asing mencatatkan jual bersih Rp 384,185 miliar. Untuk di pasar reguler, jual bersi asing Rp 173,465 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 6,18% ke Rp 1.595, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 4,83% ke Rp 9.350, dan PT Sri Rejiki Isman Tbk (SRIL) turun 3,95% ke Rp 292.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 6,54% ke Rp 2.280, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) 3,57% ke Rp 2.030, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,96% ke Rp 3.130.
"Laju IHSG tertahan setelah menguat cukup tinggi pada hari sebelumnya Senin (13/2), sebagian investor memanfaatkan untuk aksi ambil untung," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada dikutip Antara.
Reza Priyambada menambahkan, laju bursa saham di kawasan Asia yang cenderung negatif turut mempengaruhi psikologis investor untuk menahan transaksinya sehingga laju IHSG mengalami koreksi.
Di sisi lain, pasar saham regional pun tengah memerah dipicu langkah hati-hati investor menjelang testimoni The Fed yang kemungkinan memberi petunjuk perihak kenaikan suku bunga acuan.
Mengutip Bloomberg, indeks Shanghai komposit ditutup flat pada level 3.218,38. Indeks Hang Seng Hong Kong juga datar dengan sore hari. Selanjutnya, Nikkei 225 turun 1,13% atau 220,17 poin pada 19.238,98.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News