Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada transaksi perdagangan awal pekan (6/2). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.07 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,41% menjadi 5.383,23.
Terdapat 151 saham yang melonjak. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 33 saham dan 78 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,473 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 376,513 miliar.
Delapan sektor bergerak positif. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor keuangan naik 0,92%, sektor industri lain-lain naik 0,81%, dan sektor industri dasar naik 0,49%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top gainers di antaranya: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,51% menjadi Rp 11.350, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII) naik 2,09% menjadi Rp 6.100, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 1,37% menjadi Rp 740.
Sementara itu, saham-saham indeks LQ 45 yang berada di posisi top losers yaitu: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,49% menjadi Rp 41.375, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 1,27% menjadi Rp 468, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,51% menjadi Rp 3.930.
Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji berpendapat, investor masih akan wait and see dalam perdagangan ke depan. Pelaku pasar masih menunggu pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2016.
Produk domestik bruto (PDB) Indonesia diprediksi tumbuh 5,07%-5,1%, lebih baik dibandingkan kuartal III-2016 yang tumbuh 5,02%. Rilis data ini bisa mempengaruhi indeks, tutur Bima.
Kembalinya dana asing masuk ke pasar saham Indonesia akan turut mendorong bursa domestik. Ini menjadi salah satu sinyal bahwa kecemasan atas rencana kenaikan suku bunga The Fed pada Maret nanti mulai mereda.
Pada perdagangan Senin (6/2), Bima memprediksi IHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang support 5.255 dan resistance 5.380.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News