IHSG anjlok, asing lego saham-saham ini di sesi I, Selasa (15/9)

Selasa, 15 September 2020 / 12:40 WIB

ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pada perdagangan a

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,26% atau turun 65,14 poin ke level 5.096,68 pada perdagangan sesi I, Selasa (15.9). IHSG tertekan penurunan sektor keuangan dan infrastruktur.

Mengutip data RTI, tujuh dari 10 sektor turun pada perdagangan sesi I. Sektor keuangan turun paling dalam 2,15% ke 1.121,14, kemudian disusul sektor infrastruktur turun 1,88% ke 832,95 dan sektor barang-barang konsumsi turun 1,44% ke 1.910,82 dan sektor manufaktur turun 1,15% ke 1.213,19.

Sementara tiga sektor yang menguat adalah sektor konstruksi naik 1,98%, ke 335,01, sektor tambang menguat 0,09% ke 1.395,650 dan sektor aneka industri menguat 00,07% ke 862,86.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 8,90 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,34 triliun. Sebanyak 296 emiten turun, 102 emiten naik dan 138 emiten lainnya flat. Asing membukukan net sell di seluruh pasar sebesar Rp 493,64 miliar.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 221,1 miliar. Saham BBCA pun anjlok 2,64% ke level Rp 29.450 per saham. Total volume perdagangan BBCA mencapai 15,9 juta dengan nilai transaksi Rp 475,6 miliar.

PT Astra International Tbk (ASII) Rp 48,0 miliar. Saham Astra flat di perdagangan sesi I di level Rp 4.790 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 27,8 juta dengan nilai transaksi Rp 133,0 miliar.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 36,8 miliar. Saham TLKM melemah 2,42% ke Rp 2.820 per saham di sesi I. Total volume perdagangan TLKM mencapai 55,2 juta dengan nilai transaksi Rp 157,1 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada sesi I Selasa (15/9):