Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot pada perdagangan Rabu (13/7). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG anjlok 77,30 poin atau 1,15% ke level 6.640.990 pada penutupan perdagangan.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.636.049 - 6.727.923. Di tengah tekanan IHSG, total volume perdagangan di BEI mencapai 18,02 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,68 triliun.
Saat IHSG ambruk, ada 331 saham yang turun, 172 saham yang menguat dan 181 saham yang stagnan. Market Cap BEI sebesar Rp 8.791,28 triliun.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Melorot 1,15%, Simak Proyeksi untuk Perdagangan Besok Kamis (14/7)
Tekanan pada IHSG juga disertai dengan aksi net sell asing sebesar Rp 881,07 miliar di seluruh pasar.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 268,5 miliar. Saham BBCA terkoreksi 2,44% ke Rp 7.000 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 72,0 juta dengan nilai transaksi Rp 507,6 miliar.
Saham PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 221,3 miliar. Saham BMRI turun 2,02% ke Rp 7.275 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 71,2 juta dengan nilai transaksi Rp 522,8 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dibuang asing sebesar Rp 142,4 miliar. Saham BBRI juga turun 1,22% ke Rp 4.060 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 165,7 juta dengan nilai transaksi Rp 675,6 miliar.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,15% ke 6.640 Hingga Tutup Pasar Rabu (13/7)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:
