Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Hal ini menjadi tekanan bagi IHSG dimana saham tersebut memiliki bobot yang cukup besar terhadap pergerakan indeks. Mengutip RTI, jumlah net sell asing dalam sepekan cukup jumbo, yakni mencapai Rp 4,63 triliun di semua pasar.
Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menilai, selain sentimen rencana pemberlakuan kembali PSBB di ibukota, pergerakan IHSG dalam pekan ini juga turut dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas minyak mentah yang turun signifikan.
Baca Juga: Saham-saham yang banyak dilego asing saat IHSG menguat, Jumat (11/9)
“Selain itu, rilis data penjualan ritel bulan Juli 2020 sedikit mempengaruhi pergerakan IHSG,” ujar Aqil, Jumat (11/9).
Bank Indonesia mencatat, penjualan ritel yang terefleksi dalam Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juli 2020 mengalami kontraksi- 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, IPR ini membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi -17,1% secara year-on-year (YoY).
Selanjutnya: Prospek emiten ritel seiring pemberlakuan kembali PSBB total
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News