Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Asjaya Indosurya Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berpotensi menguat pada perdagangan, Selasa (11/10) besok di kisaran 5.336 – 5.488.
William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya mengatakan, IHSG masih betah berada dalam fase konsolidasi. "Pola pergerakan masih menunjukkan potensi penguatan yang cukup besar," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (10/10).
Adapun support 5.336 terlihat cukup tahan uji, sedangkan target resistance 5.488 masih merupakan level yang perlu digapai untuk mengembalikan pola uptrend jangka pendek dari IHSG.
Saham-saham yang menjadi pilihan William pada perdagangan besok d iantaranya JSMR, BBNI, PGAS, HMSP, TLKM, WIKA, UNVR, SMCB dan ADHI.
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup tertekan 16.32 poin atau 0.30% dilevel 5.360,83 dengan volume yang cenderung moderate meskipun sentimen positif Cadangan Devisa yang dirilis naik menjadi $115.7B.
Indeks sektor komoditas masih menjadi primadona di mana sektor pertanian naik 0.52% dan pertambangan 0.65% di saat mayoritas indeks sektoral melemah.
Harga komoditas naik tak terkecuali harga emas yang naik 0.4% meningkatkan kepercayaan investor terhadap instrumen asset safe haven.
Harga komoditas lain seperti tembaga, nikel dan batu bara naik menyambut musim dingin menjadi trigger positif pergerakan saham komoditas.
Di saat investor domestik kehilangan kepercayaan dan melakukan aksi jual, Investor asing justru sebaliknya dengan tercatat net buy Rp 1.97 triliun pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News