kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IBPA: Pasar obligasi 2017 lanjutkan tren positif


Rabu, 04 Januari 2017 / 17:21 WIB
IBPA: Pasar obligasi 2017 lanjutkan tren positif


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) memproyeksikan pasar obligasi domestik pada tahun 2017 masih berpeluang melanjutkan tren positif sejalan dengan masih terjaganya indikator makro dalam negeri.

Manajemen IBPA menyampaikan berdasarkan asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, ekonomi diperkirakan tumbuh 5,1 % atau lebih baik dibandingkan tahun 2016.

"Selain itu, laju inflasi juga diperkirakan masih dalam tren terjaga pada level rendah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level Rp13.300 per dollar AS," paparnya, Rabu (4/1).

Manajemen IBPA menambahkan membaiknya harga komoditas dan minyak mentah dunia paska keputusan anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan nonOPEC yang sepakat membatasi produksi minyak mentah diperkirakan juga dapat menopang pertumbuhan ekonomi negara-negara penghasil komoditas.

Namun demikian, menurut IBPA pasar obligasi domestik akan dihadapi dengan tantangan utama dari global yakni pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) mengenai rencana kenaikan suku bunganya (Fed Fund Rate) sebanyak tiga kali.

"Pengetatan kebijakan moneter AS itu memungkinkan untuk berbaliknya arah kebijakan moneter Bank Indonesia yang pada tahun 2016 dalam tren longgar kembali dalam tren ketat," paparnya.

Selain itu, lanjutnya risiko juga perlu dicermati pasar obligasi yakni implementasi kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump yang diperkirakan mendorong naik tren yield US Treasuries, potensi pengurangan "quantitative easing" (QE) bank sentral Eropa (ECB) yang dapat berpengaruh pada likuiditas global, dan pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan masih melambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×