kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

HSBC: Rupiah berpotensi keok ke 9.800 akhir tahun


Jumat, 19 Oktober 2012 / 16:04 WIB
HSBC: Rupiah berpotensi keok ke 9.800 akhir tahun
ILUSTRASI. Menu Winger Bucket KFC isi 14 ayam diskon 50% jadi Rp 47.273. Harga lebih murah saat pakai diskon promo voucher tambahan dari GoFood, pada masing-masing aplikasi. (Dok/KFC)


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Prediksi sejumlah lembaga penting, mulai dari Bank Indonesia (BI), World Bank (WB) maupun sejumlah analis, mengenai pergerakan rupiah tahun ini meleset.

Pada awal tahun, misalnya, BI memprediksi pair (USD/IDR) akan berada di kisaran 8.900-9.200 di sepanjang 2012. Namun saat ini, rupiah sudah melemah menembus level psikologisnya di level 9.600.

Menurut Ali Setiawan, Head of Global Market, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), pelemahan rupiah tidak serta merta terjadi karena fundamental Indonesia yang jelek. "Pelemahan rupiah sejalan dengan perlambatan ekonomi yang terjadi di global dan regional, terutama China," jelasnya.

Dia menjelaskan, perlambatan ekspor serta kenaikan tingkat impor barang baku menjadi faktor utama melesatnya permintaan atas dollar AS. "Perekonomian Indonesia cukup tergantung dengan ekpsor bahan baku, terutama batubara. Masalahnya, perlambatan ekonomi global memangkas permintaan bahan baku," jelasnya.

Selain itu, pelemahan rupiah juga berkaitan dengan kenaikan harga minyak dunia. "Semakin mahal harga minyak dunia, semakin banyak dollar AS yang diperlukan untuk membeli minyak," ungkapnya.

Nah, pada awal tahun 2012, HSBC sudah meramal pergerakan rupiah akan tertekan hingga ke level 9.800. "Saya rasa hal itu bisa terjadi menjelang akhir tahun nanti," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×