kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Holding pertambangan BUMN akan segera dibentuk


Jumat, 28 Januari 2011 / 15:29 WIB


Reporter: Didik Purwanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah mewacanakan akan membentuk badan usaha (holding) pertambangan. Hal itu dilakukan sebagai langkah restrukturisasi 2011 dari Kementerian BUMN.

Deputi BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Pandu Djajanto menilai langkah restrukturisasi sejalan dengan master plan tahun 2010-2014 dari pemerintah. "Namun ini masih sebatas kajian karena semua anak usaha pertambangan yang akan diholding merupakan perusahaan terbuka," ungkap Pandu,Jumat (28/1).

Anak usaha pertambangan tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS). Nantinya tiga anak usaha ini akan dijadikan satu naungan dalam holding pertambangan.

Wacana holding itu seiring dengan program pemerintah di tahun ini akan merestrukturisasi terhadap 38 BUMN menjadi 22 BUMN. Sehingga pada akhir tahun 2011 jumlah BUMN akan menjadi 126 BUMN.

Tapi, Pandu menilai kajian tersebut masih terikat dengan aturan holding di Bapepam-LK."Kajiannya masih di BUMN, Menteri Keuangan dan Bapepam-LK," jelasnya.

Karena masih kajian, Pandu belum bisa menjelaskan target holding pertambangan itu akan selesai. Tapi hal itu juga akan dilakukan di masing-masing anak usaha lainnya seperti holding perkebunan, holding pupuk, dan holding farmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×