kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Holding pertambangan BUMN akan segera dibentuk


Jumat, 28 Januari 2011 / 15:29 WIB


Reporter: Didik Purwanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah mewacanakan akan membentuk badan usaha (holding) pertambangan. Hal itu dilakukan sebagai langkah restrukturisasi 2011 dari Kementerian BUMN.

Deputi BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Pandu Djajanto menilai langkah restrukturisasi sejalan dengan master plan tahun 2010-2014 dari pemerintah. "Namun ini masih sebatas kajian karena semua anak usaha pertambangan yang akan diholding merupakan perusahaan terbuka," ungkap Pandu,Jumat (28/1).

Anak usaha pertambangan tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS). Nantinya tiga anak usaha ini akan dijadikan satu naungan dalam holding pertambangan.

Wacana holding itu seiring dengan program pemerintah di tahun ini akan merestrukturisasi terhadap 38 BUMN menjadi 22 BUMN. Sehingga pada akhir tahun 2011 jumlah BUMN akan menjadi 126 BUMN.

Tapi, Pandu menilai kajian tersebut masih terikat dengan aturan holding di Bapepam-LK."Kajiannya masih di BUMN, Menteri Keuangan dan Bapepam-LK," jelasnya.

Karena masih kajian, Pandu belum bisa menjelaskan target holding pertambangan itu akan selesai. Tapi hal itu juga akan dilakukan di masing-masing anak usaha lainnya seperti holding perkebunan, holding pupuk, dan holding farmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×