kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hoki dari penjualan beras Topi Koki si HOKI


Selasa, 18 Juli 2017 / 10:13 WIB
Hoki dari penjualan beras Topi Koki si HOKI


Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Produksi beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) hingga Juni 2017 mencapai 70.000 ton. Sepanjang tahun ini produsen beras merek Topi Koki itu menargetkan penjualan mencapai Rp 1,3 triliun dan laba bersih hingga Rp 93 miliar. 

Pada kuartal I 2017 laba bersih HOKI sebesar Rp 26,2 miliar. Nilai tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp 13,5 miliar. "Kami percaya akan mencapai target akhir tahun ini karena biasanya penjualan akan meningkat di akhir tahun," ujar Dion Surijata, Investor Relation HOKI kepada KONTAN, Minggu (16/7).

Peningkatan tersebut merupakan hasil dari penjualan produk HOKI melalui beberapa cara. Penjualan yang paling besar memberi sumbangan masih pada ritel modern dan pasar. Cara lainnya adalah business to business seperti menjual langsung pada industri restoran, hotel, dan lain sebagainya yang memerlukan beras.

HOKI juga telah masuk ke pasar online. Produknya telah masuk pasar online sejak tahun 2014. Hingga kini perkembangan penjualan di pasar online terus meningkat. "Penjualan melalui pasar online berkembang tapi angkanya masih kecil," terang Dion.

Selain memiliki produk utama yaitu Topi Koki Setra Ramos, Topi Koki Pandan Wangi, Topi Koki Long Grain, dan Topi Koki Super Slyp, HOKI memiliki produk sekunder seperti Super Belida Beras IR 42, Rumah Limas Setra Ramos, BPS Setra Ramos, dan Hoki. HOKI juga menyediakan produk bagi label privat. HOKI memasok beras kemasan bekerja sama dengan Indomaret, Giant, Lottemart, Hero, Hypermart, dan Yomart.

Beras yang dijual label privat lebih murah. Namun dengan promosi, diskon yang diberikan juga membuat harga produk utama HOKI lebih murah. Terbukti pada 2016 penjualan terbesar masih dipegang oleh produk utama HOKI sebesar 75%.

Selain itu HOKI terus memperbesar produksinya. Untuk penjualan, HOKI terus memperluas penjualan pada ritel modern selain mengembangkan jaringan ke distributor lokal. Hadirnya beras sekunder HOKI juga merupakan strategi untung meraih segmentasi pasar yang lebih luas. Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia mampu mendongkrak pasar beras yang diproduksi perusahaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×