kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

HM Sampoerna (HMSP) mencatat kenaikan laba 10,8% pada Semester I-2019


Jumat, 26 Juli 2019 / 16:33 WIB
HM Sampoerna (HMSP) mencatat kenaikan laba 10,8% pada Semester I-2019


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100 ini) masih mampu mencatatkan kinerja positif pada semester I-2019. Emiten rokok ini meraih pertumbuhan laba sebesar 10,8% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2019, Jumat (26/7) laba yang dapat diatribusikan ke entitas tercatat Rp 6,77 triliun, sedangkan semester I-2018 tercatat Rp 6,11 triliun.

Kenaikan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan beban pokok penjualan HMSP.

Baca Juga: Perhitungan 100% Free Float Diberlakukan, Bobot Saham HMSP Akan Jatuh

HMSP mencatat hasil penjualan bersih selama semester satu ini sebesar Rp 50,72 triliun. Jumlah tersebut naik tipis yaitu 3,17% yoy dari Rp 49,15 triliun. Dari jumlah penjualan bersih tersebut, HMSP mencatatkan penurunan nilai ekspor sebesar 0,08% menjadi Rp 191,35 miliar.

Sedangkan untuk penjualan dalam negeri, nilai penjualan yang mengalami kenaikan adalah sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM). Nilai penjualan SKM sebesar Rp 35,93 triliun atau naik 4,93% yoy, sedangkan SPM sebesar Rp 5,44 triliun atau naik 5,42% yoy.

Baca Juga: Bila LQ45 terapkan free float 100%, saham HMSP akan kehilangan seperlima bobotnya

Sementara itu, beban pokok HMSP pada semester I-2019 tercatat sebesar Rp 38,39 triliun. Jumlah tersebut naik 1,75% yoy dari Rp 37,73 triliun. Beban terbesar berasal dari pembayaran cukai rokok sebesar Rp 28,9 triliun. Angka tersebut naik 2,01% yoy.

Cukai atas barang yang terjual oleh perusahaan termasuk pita cukai atas barang dagangan yang dibeli dari PT Philip Morris Indonesia yang terjual.

Adapun aset yang dimiliki HMSP saat ini sebesar Rp 43,11 triliun, turun 1,75% bila dibandingkan posisi semester I-2018. Sementara itu utang yang dimiliki HMSP tercatat sebesar Rp 14,63 triliun alias turun 9,46% yoy.

Baca Juga: Bobot free float 100%, BEI pastikan HM Sampoerna (HMSP) masih masuk dalam daftar LQ45

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×