CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

HK Metals Utama (HKMU) bakal rights issue dengan melepas 5,15 miliar saham


Rabu, 15 September 2021 / 21:19 WIB
HK Metals Utama (HKMU) bakal rights issue dengan melepas 5,15 miliar saham
ILUSTRASI. Pabrik material bangunan aluminium PT HK Metals Utama Tbk (HKMU). HK Metals Utama (HKMU) bakal rights issue dengan melepas 5,15 miliar saham.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) emiten yang bergerak pada industri manufaktur building material khususnya berbahan baku aluminium, berencana melaksanakan rights issue dengan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

“Aksi Korporasi ini kami lakukan dalam rangka mendukung strategi-strategi usaha yang telah ditetapkan manajemen baru, yakni transformasi bisnis HKMU untuk lebih fokus pada segmen manufaktur building material, khususnya pada segmen aluminium,” jelas Jodi Pujiyono, Direktur HKMU pada keterangan resmi, Rabu (15/9).

HKMU berencana untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 5,15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dari dana yang diperoleh, manajemen bakal mengalokasikan untuk pendanaan modal kerja perseroan, dan sisanya akan dialokasikan untuk pembayaran sebagian utang serta setoran modal kepada anak usaha.

Jodi menambahkan, aksi korporasi ini dilakukan untuk mendukung salah satu rencana pengembangan usaha dengan menggandeng mitra strategis yang bergerak pada industri bahan bangunan dan industri digital, sejalan dengan program transformasi bisnis perusahaan yang sedang berjalan.  

Baca Juga: Kerugian HK Metals Utama (HKMU) mulai mengecil di semester I-2021

“Saat ini, kami sedang berada pada tahap pembicaraan awal dengan beberapa pihak, baik investor maupun mitra strategis. Beberapa nama lokal ataupun asing telah bertemu dan kami berharap dapat bersinergi dengan melalui right issue untuk mengembangkan kegiatan usaha perusahaan,” jelas Jodi.

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Kuncoro, Direktur Utama HKMU juga menyampaikan update perseroan terkait dengan aspek komersial. “Saat ini, kami sedang dalam tahap negosiasi dengan beberapa kontraktor untuk dapat berpartisipasi dalam proyek Ibu Kota Baru di Kalimantan,” ujarnya. 

Selain itu, untuk mendukung rencana pengembangan bisnis juga, HKMU juga sedang dalam menginisiasi unit usaha baru yang berfokus di Fabrikasi Aluminium dan Fascade Solution Centre dimana segmentasi pasarnya adalah langsung kepada pemilik dan konsultan proyek, arsitek, kontraktor dan subkon serta eksportir. 

Unit usaha ini akan melengkapi integrasi lini bisnis Perseroan mulai dari pabrik aluminium ekstrusi sampai dengan ke aplikasi produk finished goods.

Baca Juga: Menilik upaya HK Metals Utama (HKMU) kejar pendapatan Rp 600 miliar pada tahun ini

“Dengan adanya inisiatif  baru tersebut kami proyeksikan hal ini akan dapat secara langsung memberikan dampak positif ke bisnis Perusahaan baik dari peningkatan pendapatan, marjin laba kotor hingga laba bersih Perseroan,” tambah Muhammad.

Jodi menambahkan bahwa perusahaan optimis rencana aksi korporasi ini dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan. “Setelahnya, sejalan dengan rencana masuknya mitra strategis dan investor strategis serta prospek usaha yang menjanjikan dari unit usaha baru, hal ini akan memberikan harapan baru dan menjadi titik balik dalam merealisasikan tujuan dari transformasi bisnis perusahaan” tutup Jodi.

Selanjutnya: Aktor Ricky Harun sah jadi komisaris HK Metals Utama (HKMU)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×