kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga November 2019, enam sekuritas sudah luncurkan layanan filantropi syariah


Jumat, 22 November 2019 / 14:20 WIB
Hingga November 2019, enam sekuritas sudah luncurkan layanan filantropi syariah
ILUSTRASI. Diskusi Wakaf Saham Sebagai Wakaf Produktif di Indonesia


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Sekuritas dan Philip Sekuritas resmi meluncurkan layanan wakaf saham pada Jumat (22/11). Kedua sekuritas ini menambah daftar sekuritas yang menjadi Anggota Bursa dengan Syariah Online Trading System (AB-SOTS) yang menyediakan layanan filantropi syariah, khususnya wakaf saham.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, hingga kini sudah enam AB SOTS yang menyediakan layanan wakaf saham. Keenam AB SOTS tersebut adalah MNC Sekuritas, BNI Sekuritas, Henan Putihrai Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia, serta Philip Sekuritas dan Panin Sekuritas yang baru saja meluncurkan layanan serupa.

Baca Juga: Awal tahun depan, Panin Sekuritas siap antar dua perusahaan untuk IPO

Fawzi mengatakan, tahun ini BEI menargetkan sembilan AB SOTS yang menyediakan layanan filantropi syariah khususnya wakaf saham.

"Jadi sudah ada enam. Insya Allah dalam waktu dekat ada tiga lagi yg sedang dalam persiapan," ujar Hasan saat ditemui di sela-sela acara Syariah Investment Week 2019, Jumat (22/11). 

Ketiga AB SOTS ini, lanjut Hasan, sedang tahap mempersiapkan nazir dan pengelola dana wakaf saham.

Meski demikian, BEI tetap mengupayakan semua AB-SOTS untuk segera meluncurkan layanan filantropi. Saat ini sebanyak 15 anggota bursa telah menyediakan layanan SOTS.

Hasan melanjutkan, pasar modal tanah air memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Hal ini terlihat dari transaksi mayoritas di BEI yang didominasi oleh saham yang berafiliasi syariah.

Hingga saat ini, jumlah saham syariah mencapai 413 saham dari total 659 saham  merupakan saham-saham yg masuk daftar efek syariah. Ini berarti, 63% dari total efek yang terdaftar di BEI merupakan saham syariah.

Dari sisi kapitalisasi pasar senilai Rp 7.800 triliun, sebanyak  53%-54% diantaranya atau Rp 3.800 triliun merupakan kapitalisasi pasar dari saham-saham syariah.

Frekuensi transaksi harian bursa juga didominasi oleh saham syariah. Dari rata-rata 460.000 frekuensi transaksi per hari, 63% di antaranya merupakan transaksi terhadap saham syariah.

Baca Juga: Philip Sekuritas dan Panin Sekuritas luncurkan layanan wakaf saham

"Alhamdulillah sebenarnya secara umum dari sisi cakupan aktivitas transaksi, pasar modal syariah merupakan mayoritas transaksi yang terjadi di BEI secara keseluruhan," lanjut Hasan.

Untuk diketahui, layanan filantropi syariah yang disediakan BEI bukan hanya sebatas wakaf saham. 

BEI melalui AB SOTS juga menyediakan layanan zakat dan sedekah saham yang telah lebih dahulu diluncurkan.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi dana yang terkumpul dari layanan filantropi syariah ini. Hasan mengatakan, BEI mengusahakan setiap akhir tahun para AB SOTS dan nazir dapat merekapitulasi dana yang telah terkumpul dari para investor syariah sebagai upaya transparansi publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×