Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berhasil mengantongi marketing sales sebesar Rp 2,6 triliun hingga akhir Mei 2016. Jumlah tersebut baru setara dengan 28,5% dari target yang dipatok tahun ini yakni Rp 9,3 triliun.
Tulus Santoso, Direktur CTRA mengatakan, minimnya realisasi tersebut lantaran kondisi pasar properti masih belum pulih. Namun, dirinya optimis target tahun ini masih bisa dicapai seiring dengan membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia.
"Ini kondisi makro ekonomi sudah mulai membaik terlihat dengan penurunan tingkat suku bunga pinjaman," jelasnya, Rabu (15/6).
Tulus bilang, pencapaian tersebut terbilang berada di bawah target secara tahunan. Namun secara bulan ke bulan sudah mengalami perbaikan. Dari pencapaian tersebut sekitar Rp 1 triliun diperoleh hanya di bulan Mei.
Sebagian besar perolehan marketing sales tersebut ditopang oleh proyek-proyek perseroan yang ada di Jabodetabek yakni sekitar 35%, sisanya tersebar di proyek-proyek perseroan yang ada di berbagai kota.
Dari pencapaian tersebut sekitar Rp 1,3 triliun disumbang oleh PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan Rp 313 miliar dari PT Ciputra Properti Tbk (CTRP).
Untuk mengejar target marketing sales, CTRA akan meluncurkan lima proyek baru tahun ini yakni Citra Garden Hills seluas 54 ha, Citra Garden Angsana Samarinda 20 ha, Citra Aerolink Batam 21 ha, Citraland Cileungsi 86 ha, dan Grand Cipete Apartment 4,8 ha di Jakarta.
Sementara CTRS akan meluncurkan dua proyek baru yakni Citraland Bandar Lampung dan Babarsari Junction Yogyakarta. Sementara CTRP tidak meluncurkan proyek baru tahun ini, perseroan hanya merilis dua produk baru dari proyek eksisting yakni satu tower apartemen di Ciputra Worl II dan satu tower gedung perkantoran di Ciputra International.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
