kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Hingga kuartal III 2020, Puradelta (DMAS) kantongi marketing sales Rp 1,38 triliun


Kamis, 12 November 2020 / 07:20 WIB
Hingga kuartal III 2020, Puradelta (DMAS) kantongi marketing sales Rp 1,38 triliun


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp1,38 triliun hingga kuartal III tahun 2020. Pencapaian ini setara dengan 69% dari target marketing sales sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 2 triliun.

Tondy Suwanto, Direktur DMAS mengatakan, permintaan akan lahan industri tetap kuat walaupun di tengah situasi pandemi dan DMAS terus berupaya memaksimalkan peluang tersebut.

“Permintaan akan lahan industri di tahun 2020 ini cukup tinggi walaupun di tengah situasi pandemi seperti ini. Di periode sembilan bulan pertama tahun 2020, kami berhasil meraih pra-penjualan sebesar Rp 1,38 triliun, dan kami optimistis untuk dapat meraih target marketing sales sebesar Rp 2 triliun untuk tahun 2020 ini,” ujarnya saat dihubungi Kontan, Rabu (11/11).

Adapun hasil marketing sales di kuartal III tersebut utamanya disokong dari penjualan lahan industri sebesar 67,7 hektare.

Baca Juga: PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Mengincar Relokasi Pabrik China dan Jepang

Lebih lanjut, DMAS berhasil menjual 17,1 hektare lahan industrinya setelah pada semester pertama sudah menjual sekitar 50,6 hektare lahan industri pada kuartal III 2020.

Tondy mengatakan, hingga akhir September 2020, masih ada permintaan sebesar sekitar 120 hektare.

“Permintaan tersebut datang dari berbagai sektor, seperti sektor otomotif dan turunannya, sektor pergudangan dan logistik, serta pusat data atau data center,” ujar Tondy Suwanto.

Ia menambahkan, hal ini turut mengindikasikan bahwa ke depannya sektor industri yang beroperasi kawasan industri GIIC di Kota Deltamas akan semakin variatif.

DMAS sendiri percaya diri bisa menangkap peluang dan mengejar target marketing sales di sisa waktu tahun ini.

“DMAS sendiri tidak melakukan revisi target. Kami masih berpegang pada target yang kami tetapkan di awal tahun, yaitu marketing sales sebesar Rp 2 triliun. Dengan tingginya permintaan tanah industri dan proses negosiasi yang semakin intensif dengan calon pembeli, kami meyakini dapat mencapai target tersebut,” kata Tondy.

Selanjutnya: Hingga September 2020 kinerja Puradelta (DMAS) turun, ini penjelasan manajemen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×