Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meraih kontrak baru sebesar Rp 826,07 miliar dengan Order Book menjadi Rp 9,97 triliun hingga bulan Juni 2023.
Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita mengatakan, dari capaian kontrak baru tersebut, komposisi pasar pemerintah sebesar 64,89%, swasta sebesar 30,99%, dan BUMN sebesar 4,11%.
WEGE saat ini masih membidik proyek dari pemerintah dan BUMN disamping proyek dari swasta yang terdiri dari proyek perkantoran, fasilitas publik, dan residensial.
Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) Bukukan Kenaikan Pendapatan 37,31% pada Semester I 2023
“WEGE juga optimis dalam waktu dekat ini bakal meraih kontrak di IKN. Dengan tambahan kontrak proyek ini, diharapkan WEGE dapat semakin mendekati target yang telah ditetapkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/8).
Adapun komposisi kontrak baru hingga Juni 2023 diperoleh dari proyek Pembangunan Gedung Pendidikan dan Laboratorium MKGI (Center of Excellence) – BMKG senilai Rp 247,18 miliar, Sky House Alam Sutera senilai Rp 237,10 miliar, dan Khay Ming School Surabaya Rp 14,90 miliar.
Lalu, Modern Office Komplek Perkantoran Bank Indonesia senilai Rp 198,87 miliar, Renovasi Fasilitas Kesehatan dan Peribadatan Cianjur Rp 90,00 miliar.
“Sedangkan dari sektor Konsesi mencapai Rp 31,24 miliar dan sektor Modular senilai Rp 6,77 miliar,” paparnya.
Baca Juga: Incar Proyek IKN, WIKA Gedung (WEGE) Targetkan Raup Kontrak Hingga Rp 2 Triliun
Di sisi lain, WEGE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,62 triliun di semester I 2023. Pendapatan WEGE ini naik 37,31% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 1,18 triliun.
WEGE juga membukukan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 17,5 miliar di semester I 2023. Raihan tersebut sama dengan laba tahun berjalan WEGE di semester I 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News