kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.460   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.894   62,20   0,91%
  • KOMPAS100 1.000   9,34   0,94%
  • LQ45 774   6,67   0,87%
  • ISSI 220   2,81   1,30%
  • IDX30 401   2,46   0,62%
  • IDXHIDIV20 475   1,62   0,34%
  • IDX80 113   1,02   0,91%
  • IDXV30 115   0,11   0,09%
  • IDXQ30 131   0,72   0,56%

Hingga Juli, UNTR jual 3,1 juta ton batubara


Kamis, 27 Agustus 2015 / 18:20 WIB
Hingga Juli, UNTR jual 3,1 juta ton batubara


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bisnis batubara PT United Tractors Tbk (UNTR) masih belum pulih. Hingga bulan Juli tahun ini, UNTR baru menjual 3,1 juta ton batubara. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,8 juta ton, penjualan batubara itu masih turun 17,57%.

Di bulan Juni sebelumnya, UNTR sempat membukukan kenaikan penjualan batubara menjadi 520.000 ton. Namun, pada bulan Juli penjualan itu merosot menjadi 381.000 ton.

Sedangkan tingkat overburden removal sebesar 70,2 juta bank cubic meters (bcm) pada bulan Juli. Sejak awal tahun, produksi overburden removal turun hingga 4,4% year on year (yoy) menjadi 443,6 bcm.

Untuk mengatasi pelemahan sektor pertambangan batubara dan alat berat, UNTR kini tengah bersiap masuk ke bisnis pembangkit listrik. UNTR bakal menggarap satu pembangkit listrik melalui cucu usahaya yang baru dibentuk, PT Energia Prima Nusantara (EPN).

Saham EPN dikendalikan oleh anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Beberapa waktu lalu, PAMA memberikan fasilitas pinjaman kepada EPN senilai US$ 47,5 juta. Pinjaman itu akan digunakan seluruhnya untuk pembangunan power plant.

Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis masih belum mau mengatakan rincian proyek pembangkit listrik itu. Namun, ia berharap financial closing proyek itu bisa diselesaikan secepatnya. "Pengerjaan proyeknya mungkin belum di tahun ini," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (27/8).

Sebelumnya PAMA mengikuti tender proyek pembangkit listrik mulut tambang (mine mouth power plant) di Sumatera Selatan. Pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas 600 megawatt (MW) dengan nilai investasi US$ 900 juta. Namun, proyek tersebut dikabarkan gagal diraih oleh UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×