kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga akhir tahun, Hanson International (MYRX) bidik marketing sales Rp 1,5 triliun


Rabu, 13 November 2019 / 20:44 WIB
Hingga akhir tahun, Hanson International (MYRX) bidik marketing sales Rp 1,5 triliun
ILUSTRASI. Kantor PT Hanson International Tbk di Jakarta


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) memprediksi pendapatan pra penjualan atawa marketing sales tembus Rp 1,5 triliun sampai tutup tahun. 

Adnan Tabrani Direktur Keuangan PT Hanson International Tbk mengatakan dari Januari hingga Oktober tahun ini perusahaan mencatat marketing sales Rp 1,03 triliun.

Perusahaan memperoleh marketing sales sebesar Rp 388 miliar dari proyek Citra Maja Raya, masing-masing dari Citra Maja Raya 1 sebesar Rp 124 miliar dan Citra Maja Raya 2 sebesar Rp 262 miliar.

Baca Juga: Pinjaman individual disetop, Hanson International (MYRX) pastikan proyek tetap jalan

Kemudian dari proyek Forest Hill mendapatkan marketing sales sebanyak Rp 100 miliar dengan jumlah unit terjual sebanyak 286 unit, yang mana mayoritas berasal dari cluster The Arcadia.

Terakhir dari proyek Millennium City mencatatkan marketing sales Rp 550 miliar dengan jumlah unit yang terjual sebanyak 596 unit. Adnan berharap penjualan akan terus bertumbuh hingga tutup tahun nanti.

“Kami harap terus bertambah, adanya gonjang-ganjing masalah ini akan sebentar,” katanya, Rabu (13/11).

Ia bilang sejauh ini dari penjualan proyek Millennium City juga terus mencatat kenaikan.

Dari sisi kinerja keuangan, MYRX mengantongi pendapatan sebesar Rp 923 miliar pada kuartal III 2019 atau menyusut 15,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,09 triliun. Dengan menurunnya pendapatan, laba bersih perusahaan juga anjlok 57,5% menjadi Rp 77 miliar pada kuartal III 2019. Padahal pada periode yang sama tahun 2018 laba bersih MYRX sebanyak Rp 182 miliar.

Adnan optimistis pendapatan sampai akhir tahun ini bisa tembus Rp 1 triliun yang mana kontributor terbesar masih dari penjualan rumah, sementara sisanya akan didapat dari penjualan tanah.

Baca Juga: Begini Cara Hanson (MYRX) Membayar Pinjaman yang Dihimpun Dari Investor Individu

Sampai November, sambungnya, MYRX juga berhasil mendapatkan dana Rp 400 miliar dari penjualan tanah seluas 116 hektare yang berlokasi di daerah Maja. Dengan begitu, “Kami berharap bisa mempertahankan perolehan laba tahun lalu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×