kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Agustus 2023, Kredit Menganggur Bank Mandiri (BMRI) Tumbuh 11,72%


Kamis, 05 Oktober 2023 / 05:55 WIB
Hingga Agustus 2023, Kredit Menganggur Bank Mandiri (BMRI) Tumbuh 11,72%


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejalan dengan penyaluran kredit yang terus tumbuh, PT Bank Mandiri Tbk juga mencatat kredit menggangur masih tumbuh di Agustus 2023. Kredit mengganggur Bank Mandiri tercatat naik 11,72% secara tahunan (YOY).

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyebutkan saat ini kredit menganggur di bank berlogo pita emas tersebut senilai Rp 205,39 triliun. 

Rudi berpandangan peningkatan tersebut terjadi karena kebanyakan kredit yang disalurkan merupakan kredit investasi baru yang long term dengan masa pencairan yang disesuaikan dengan progres proyek.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Blue Chip Menjelang Musim Rilis Kinerja & Window Dressing

“Kami masih optimis kredit tersebut akan terdistribusi sesuai jadwal,” ujarnya, Rabu (4/10).

Menurutnya, nilai kredit yang belum dicairkan Bank Mandiri akan terus melandai seiring dengan pelaku usaha yang mulai aktif melakukan ekspansi di paruh kedua setiap tahunnya. 

“Pencairan kredit akan semakin meningkat pada saat konsumsi dan daya beli masyarakat menguat,” ujarnya.

Sementara itu, hingga akhir Agustus 2023, Bank Mandiri secara bank only telah berhasil membukukan kredit sebesar Rp 996,87 triliun atau tumbuh 12,34% YOY, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit industri 9,06% YOY di periode yang sama.

Baca Juga: Kredit Menganggur Masih Gemuk Walau Laju Pertumbuhan Kredit Mulai Kencang

Ia juga menyebutkan pertumbuhan kredit tersebut juga selaras dengan laju DPK per Agustus 2023 yang mencapai Rp 1.137,93 triliun secara bank only, tumbuh 9,77% YoY.

“Permintaan kredit di Bank Mandiri terus menunjukan tren positif yang turut ditopang oleh kondisi makroekonomi yang masih cukup kuat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×