Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Energi Terbarukan, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan lonjakan laba bersih sebesar 44,9%.
Laba bersih yang tercatat sebesar Rp 37,87 miliar, melonjak signifikan dibandingkan Rp 26,14 miliar di tahun 2023.
Peningkatan ini didorong oleh pencapaian efisiensi operasional yang optimal, terutama melalui penurunan signifikan pada beban pokok penjualan hingga 58% YoY, yang mayoritas berasal dari penghematan biaya pada aspek perbaikan dan pemeliharaan.
Baca Juga: Hero Global Investment (HGII) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Rinciannya
Laba sebelum pajak pun mengalami kenaikan tajam sebesar 47,9%, dari Rp 33,35 miliar menjadi Rp 49,35 miliar.
Pencapaian ini juga tercermin dalam peningkatan net margin yang melesat dari 25,3% pada 2023 menjadi 39,7% di tahun 2024, menggambarkan keberhasilan HGII dalam mengoptimalkan struktur biaya dan meningkatkan profitabilitas.
Robin Sunyoto, Direktur Utama HGII, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah langkah awal yang penting bagi perusahaan dalam perjalanan panjangnya menuju kepemimpinan di industri energi terbarukan.
“Kami yakin masa depan Indonesia adalah masa depan energi terbarukan. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan solusi energi yang efisien, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat serta lingkungan," ujar Robin dalam keterangan resminya, Selasa (1/4).
Baca Juga: Hero Global Investment (HGII) Siapkan Capex Rp 300 Miliar di Tahun Ini
Selain itu, selama 2024, HGII juga memperkuat struktur grupnya dengan meningkatkan kepemilikan pada entitas anak strategis, termasuk PT Seluma Clean Energy dan PT Bina Godang Energi. Hal ini menjadi landasan penting untuk mendukung ekspansi dan pengembangan energi bersih di masa depan.
Keberhasilan ini juga bertepatan dengan pencapaian besar lainnya, yaitu keberhasilan perusahaan dalam melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada akhir tahun 2024, yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2025.
Hal ini semakin mengukuhkan kepercayaan publik terhadap visi dan strategi perusahaan dalam mendukung agenda dekarbonisasi serta transisi energi nasional menuju Net Zero Emission pada 2060.
Dengan fundamental yang semakin kuat dan strategi efisiensi yang berkelanjutan, HGII optimis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan positif ini dan terus menjadi pionir dalam industri energi terbarukan Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Intip Ekspansi Hero Global (HGII) Kejar Kapasitas EBT 100 MW pada 2031
"Sebagai pionir dalam industri energi terbarukan, perseroan terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi masa depan Indonesia," pungkasnya.
Selanjutnya: Baznas Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Menarik Dibaca: KAI Layani 2 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News