Sumber: ammonnews.net | Editor: Asnil Amri
RIYADH. Saudi Telecom Company (STC) telah memulai pembicaraan dengan calon pembeli PT Axis, anak perusahaannya yang beroperasi di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi potensi penurunan laba lebih dalam.
Dalam sebuah pernyataan di bursa, STC mengumumkan untuk melakukan negosiasi penjualan 80,1% saham PT Axis yang dibeli perseroan tahun 2007 lalu karena kinerja keuangan yang buruk dan ketidakmampuan memberikan pertumbuhan.
"Ini dampak negatif dari beberapa operasi secara internasional yang tak sesuai harapan, maka itu investasi STC di Asia diturunkan," kata Abdulaziz Al Sugair, managing director dan ketua STC Group.
Sementara itu, analis menilai, keputusan STC tersebut dilakukan agar bisa fokus meningkatkan pertumbuhan bisnisnya di dalam negeri. " STC telah menemukan, bahwa bisnis broadband di Arab Saudi lebih menjanjikan daripada bisnis yang sama di luar negeri yang dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir," kata Matthew Reed, analis utama di Informa Telecoms and Media.
Padahal menurut Reed, pertumbuhan pasar ponsel di Indonesia sangat kompetitif, apalagi PT Axis menguasai pasar kelima dari tujuh operator seluler yang ada di Indonesia. Menurut analis ini, PT Xl Axiata Tbk, perusahaan Malaysia diperkirakan akan menjadi pembeli potensial bagi PT Axis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News