kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hendak IPO pada kuartal I 2020, Lion Air masih belum mau buka-bukaan


Senin, 27 Januari 2020 / 15:51 WIB
Hendak IPO pada kuartal I 2020, Lion Air masih belum mau buka-bukaan
ILUSTRASI. Lion Air Boeing 737-900ER, registrasi pesawat PK-LFY


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan Indonesia, PT Lion Mentari Airlines (Lion Air), masih memilih tutup mulut terkait rencana Penawaran Umum Perdana atau initial public offering (IPO) yang dikabarkan berlangsung tahun ini. 

Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, pihaknya tidak mengomentari apa pun berkaitan dengan spekulasi pasar.

Baca Juga: Jakarta bakal jadi kota pertama dalam roadshow IPO Lion Air

"Lion Air tidak mengomentari terkait spekulasi pasar. Lion akan memberikan update kepada stakeholders atau pemangku kepentingan, jika ada perkembangan informasi atau material terkait dengan perusahaan," paparnya melalui surel kepada Kontan, Senin (27/1).

Berdasarkan catatan Kontan sebelumnya, Lion Air diberitakan menyelenggarakan IPO tahun ini dengan menggandeng empat penjamin pelaksana emisi di antaranya, PT Ciptadana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan MNC Sekuritas.

Mengutip Reuters, Lion Air ditargetkan menyelenggarakan IPO di kisaran kuartal I 2020.

Baca Juga: Lion Air to test investor appetite for stock market listing

Untuk itu, Lion Air saat ini sedang menjalankan pre marketing IPO, berupa roadshow untuk investor. Roadshow tersebut berlangsung mulai dari Senin (27/1) sampai Jumat (7/2) di Jakarta, Singapura, Hongkong, serta beberapa kota di benua Eropa dan Amerika.

Maskapai yang membawahi Wings Air dan Batik Air ini, masih berdasarkan Reuters, membidik dana sekitar US$ 500 juta sampai US$ 1 miliar.

Baca Juga: Segera IPO, Lion Air bakal roadshow mulai 27 Januari

Jika Lion Air berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, maka pihaknya akan menjadi emiten penerbangan, selain Garuda Indonesia (GIAA) dan Air Asia Indonesia (CMPP).

Tak hanya itu, Lion Air juga enggan membuka suara membicarakan performa perusahaan sepanjang 2019, serta rencana bisnis tahun ini. "Jika ada perkembangan lebih lanjut, akan kami kabari," tutup Danang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×