Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) mencatat dana kelolaan mereka mengalami kenaikan sekitar Rp 100 miliar sejak Desember 2020 sampai Juli 2023.
Head of Business Development Division HPAM Reza Fahmi mengatakan bahwa, selama ini strategi yang dilakukan HPAM antara lain fokus kepada performance produk di mana instrumen saham yang dipilih adalah yang memiliki high value untuk ke depannya.
“Sehingga bisa men-drive performance product kami hingga akhir tahun nanti,” ujar Reza kepada Kontan, Minggu (16/7).
Dilansir dari data Bareksa, HPAM per Juni 2023 berada di posisi 17 dengan dana kelolaan reksadana terbuka sebesar Rp 6,9 triliun. Pada kuartal I tahun 2023, HPAM sempat mencatat dana kelolaan sebesar Rp 7,06 triliun.
Baca Juga: Kelola Produk Unggulan Reksadana Campuran, Batavia Prosperindo Andalkan Aset Saham
Sementara untuk pangsa pasar, dana kelolaan secara bulanan dan dana kelolaan sepanjang tahun berjalan masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1%, 2%, dan 3%.
Reza secara optimis menargetkan kenaikan dana kelolaan Henan mencapai lebih dari Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun.
“Target dana kelolaan kami tahun ini optimis di Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun dengan product open dan close end product,” pungkas Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News