kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Henan Putihrai rekomendasikan buy saham MAPI, berikut ulasannya


Selasa, 27 April 2021 / 11:34 WIB
Henan Putihrai rekomendasikan buy saham MAPI, berikut ulasannya
ILUSTRASI. SEIBU Department Store di Jakarta.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat merugi, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berhasil membalikkan kinerja di kuartal IV 2020 dengan mengantongi laba bersih. Asal tahu saja, pada dua kuartal sebelumnya, MAPI menanggung kerugian bersih.

Adapun pada kuartal IV-2020, MAPI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 51,6 miliar. Jumlah tersebut lebih baik dibanding kuartal sebelumnya yang merugi Rp 197,4 miliar. Namun, laba MAPI itu masih lebih rendah dibandingkan laba bersih kuartal IV 2019 yang tercatat Rp 290,7 miliar.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Silvia Loren Budiyanto dalam risetnya pada 26 April 2021 menuliskan, salah satu pendorong kenaikan laba bersih MAPI adalah pendapatan pada periode yang sama juga tumbuh.

Tercatat, pendapatan MAPI pada kuartal IV-2020, naik 38,5% secara kuartalan menjadi Rp 4,7 triliun dari 3,4 triliun pada kuartal III-2020.

Baca Juga: Toko Grup Mitra Adiperkasa (MAPI) Mulai Ramai Lagi

“Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan mobilitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru, meskipun ada beberapa pembatasan seperti jam operasional maksimum untuk pengecer dan kapasitas maksimum untuk makan di restoran,” tulis Silvia dalam risetnya.

Sementara secara akumulasi, jumlah pendapatan MAPI sepanjang 2020 sebesar Rp 14,85 triliun atau lebih rendah 31,2% year on year (yoy). Silvia bilang, perolehan tersebut menyiratkan 96,2% dari perkiraan Henan Putihrai Sekuritas yang sebesar Rp 15,43 triliun.

 

Adapun untuk sisi bottom line, MAPI mencatatkan mencatat kerugian bersih sebesar Rp 553,7 miliar, meskipun terjadi penurunan biaya operasional sebesar 25,1% yoy.

Memasuki 2021, Silvia memperkirakan pendapatan MAPI pada kuartal I-2021 ini akan mengalami penurunan dibanding kuartal IV-2020.

Ia memproyeksikan, pendapatan MAPI akan turun 30,2% secara kuartalan seiring dengan beberapa pembatasan di industri ritel dan restoran selama Januari kemarin.

“Walau demikian, pada tahun ini, kami memproyeksikan pendapatan MAPI masih dapat meningkat sebesar 30% yoy menjadi Rp 19,3 triliun seiring dengan peningkatan mobilitas yang telah terlihat sejak kuartal II-2021. Pelarangan aktivitas mudik saat musim libur lebaran juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan MAPI di wilayah Jakarta,” imbuh Silvia.

Sementara untuk gross margin pada tahun ini, Henan Putihrai memasang proyeksi sekitar 46,5%. Walaupun masih lebih rendah dari 47,5% yang tercatat di FY19, Silvia berpandangan bahwa MAPI akan terus meningkatkan penggunaan channel online dan mengurangi perputaran persediaan menjadi 135 hari, dari sebelumnya 160 hari.

Baca Juga: Rekomendasi saham Mitra Adiperkasa (MAPI) pasca PPKM mikro diperpanjang

Langkah tersebut akan dilakukan dengan cara menahan impor dan manajemen persediaan yang lebih ketat untuk mempercepat meningkatkan pengakuan pendapatan dan mengurangi biaya.

Silvia masih mempertahankan rekomendasi untuk buy saham MAPI dengan target harga yang lebih rendah di Rp 1.065 dari sebelumnya Rp 1.135 per saham. Target harga tersebut menyiratkan 27,7x dari FY21F P/E.

“Penurunan target harga tidak terlepas dari masih ada beberapa pembatasan di awal tahun ini. Namun demikian, kami tetap optimistis bahwa mobilitas dan pengeluaran diperkirakan akan berangsur pulih menjelang akhir tahun seiring dengan pendistribusian vaksinasi Covid-19,” pungkas Silvia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×