Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melemah, guna mengonfirmasi gap berlebih dari penutupan dua hari terakhir. Indeks kemarin (26/1) ditutup menguat tipis 0,1% ke level 4.510,47.
Penguatan tipis IHSG ini hanya ditopang volume perdagangan yang mini. Volume perdagangan IHSG hanya 2,81 miliar saham, lebih rendah ketimbang volume perdagangan harian rata-rata, 3,75 miliar saham.
Christian Saortua, analis Mina Padi Investama, mengungkapkan, penguatan terjadi karena optimisme berlebih investor terkait penguatan indeks. "Sentimen negatif datang dari indeks Shanghai China yang turun lebih dari 5%," kata dia.
Secara teknikal, indikator relative strength index (RSI) dan stochastic sudah berada di area netral, artinya sudah melalui oversold. "Tinggal menunggu indikator MACD untuk cross signal line, IHSG akan berada pada tren bullish," jelasnya.
Chistian memprediksi, indeks akan melemah dengan rentang 4.465-4.510. Fadli, analis Net Sekuritas, mengungkapkan, hal senada. Sementara belum ada sentimen positif, indeks menunggu laporan keuangan emiten. "Support di 4.465 dan resistance di 4.555 cenderung turun," kata Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News