kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

HDFA dapat pinjaman Rp 100 miliar dari DBS


Kamis, 05 Maret 2015 / 14:35 WIB
HDFA dapat pinjaman Rp 100 miliar dari DBS
ILUSTRASI. Tren perusahaan untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI meningkat.ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) memperoleh pinjaman perbankan sebesar Rp 100 miliar. Fasilitas kredit itu berasal dari Bank DBS Indonesia dan ditandatangani pada 3 Maret 2015 lalu.

Jangka waktu fasilitas kredit ini maksimal satu tahun sejak tanggal penandatanganan. "Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tagihan atau piutang pembiayaan sebesar 100% dari total jumlah pokok fasilitas kredit yang masih terhutang (outstanding)," ujar manajemen HDFA dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/3).

Belum lama ini, HDFA juga memperoleh pendanaan dengan menerbitkan surat utang jangka pendek dalam bentuk medium term note (MTN) tahap I senilai Rp 50 miliar. Dana yang diperoleh, setelah dikurangi biaya penerbitan digunakan untuk modal kerja.

MTN tahap pertama itu diterbitkan pada 2 Februari 2015 dengan tenor tiga tahun. Surat utang ini memberikan bunga sebesar 13% per tahun. Periode pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan terhitung sejak tanggal penerbitan MTN.

Dalam aksi korporasi itu, HDFA menggandeng PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger dan agen pembayaran. Selain itu, ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang bertindak sebagai agen pemantau dan agen jaminan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×