kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HDFA akan rights issue senilai Rp 290 miliar


Kamis, 21 Mei 2015 / 15:47 WIB
HDFA akan rights issue senilai Rp 290 miliar
ILUSTRASI. KPK menetapkan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej (EOSH) sebagai tersangka.ANTARA FOTO/ Reno Esnir/hp.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Emiten jasa pembiayaan, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) bakal menambah modal dengan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Aksi rights issue ini akan dilakukan pada Juli mendatang.

Dalam prospektus ringkas yang terbit Kamis (21/5), HDFA berencana menerbitkan 1,52 miliar saham biasa dengan nominal Rp 100. Jumlah saham baru yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 49.78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga pelaksanaan rights issue itu berkisar Rp 190 per saham hingga Rp 245 per saham. Sehingga, dari aksi korporasi tersebut, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 290 miliar. Nantinya, setiap pemegang 100.000 saham lama berhak atas 1 HMETD.

Yang perlu dicatat, apabila pemegang saham tidak melaksanakan haknya, bisa mengalami penurunan presentasi kepemilikan saham (dilusi) hingga 99,11%.

Saat ini, sebesar 55,8% saham HDFA digenggam oleh PT Tiara Marga Trakindo, lalu sebesar 18,7% digenggam Wealth Paradise Holdings Ltd. Sebesar 6,4% dimiliki oleh PT HD Corpora, dan 0,001% oleh Soeharti Djojonegoro. Sementara kepemilikan masyarakat saat ini sebesar 19,06%

Jika seluruh HMETD dilaksanakan, maka, jumlah modal disetor perseroan akan menjadi 3 miliar saham atau naik dua kali lipat. "Hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja," sebut manajemen HDFA.

Sepanjang tahun 2014 lalu, laba bersih perseroan naik 124,18% year on year menjadi Rp 38,48 miliar. Lalu pendapatan pembiayaan konsumen mencapai Rp 337,15 miliar atau naik 31,56% dibanding tahun sebelumnya.

Hingga akhir tahun HDFA mematok laba sekitar Rp 56,89 miliar. Guna menggenjot penyaluran kreditnya, sepanjang tahun 2015, perseroan berencana mendirikan 6 kantor cabang untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan 10 kantor cabang untuk pembiayaan kendaraan roda empat.

Sekadar informasi, di akhir tahun 2014, HDFA memiliki 42 jaringan pelayanan, sebanyak 14 kantor cabang di Jakarta dan Banten, 23 kantor cabang di Jawa, serta 5 kantor cabang di Sumatera.

Rencananya, perseroan menargetkan tanggal efektif rights issue pada 26 Juni 2015, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Juni mendatang. Lalu, tanggal pencatatan pada 9 Juli, dan awal perdagangan HMETD pada 13 Juli dan 23 Juli.

Narita Indrastiti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×