kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hatten Bali (WINE) Bagikan Dividen dan Tunjuk Tantowi Yahya Sebagai Komisaris Baru


Selasa, 04 Juni 2024 / 14:02 WIB
Hatten Bali (WINE) Bagikan Dividen dan Tunjuk Tantowi Yahya Sebagai Komisaris Baru
ILUSTRASI. Produk olahan anggur PT Hatten Bali Tbk (WINE) di Buleleng, Bali.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani

KONTAN.CO.ID - PT Hatten Bali Tbk (WINE) memutuskan  untuk membayarkan dividen sebesar Rp 2,35 per saham dari keuntungan tahun lalu. Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 3 Juni 2024 juga memutuskan untuk mengangkat Komisaris baru.

Hasil keputusan RUPS, menunjuk Tantowi Yahya sebagai Komisaris Independen. Sosok mantan duta besar untuk Selandia Baru ini diangkat untuk menggantikan almarhum Wayan Ramantha yang meninggal dunia pada 23 April 2024.

Ida Bagus Rai Budarsa Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk (WINE) dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (4/6) menyebut Tantowi memiliki karir cemerlang di industri perhotelan, sehingga beliau mempunyai pemahaman yang sangat tinggi tentang industri pariwisata. "Kami yakin beliau merupakan sosok yang tepat untuk memberikan nasehat dari sisi tata kelola yang baik kepada perseroan sebagai komisaris independen,” katanya.

Baca Juga: Hatten Bali (WIINE) Bidik Penjualan Naik 15% di Tahun 2024

Selain itu, agenda lain adalah penggunan laba bersih tahun 2023. WINE berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 42 miliar pada tahun 2023. Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,35 per saham atau sebesar 15% dari laba bersih pada tahun buku 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan dividen Rp 1,95 per saham pada tahun buku 2022.

 

Direktur Keuangan Hatten Bali Ketut Sumarwan menjelaskan memang secara dividend payout ratio turun, dari 25% tahun lalu, tetapi secara nominal naik. "Kami masih perusahaan growing di mana membutuhkan kas cukup besar untuk pembelian bahan baku untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat pesat. Mengingat pembuatan wine butuh waktu sekitar 1 tahun, maka kami memesan double bahan bakunya setelah masa pandemi berakhir. Intinya kami bukan di industri mature yang membagi deviden besar-besaran, kami memilih untuk fokus pada pertumbuhan," jelas Ketut Sumarwan.

Selain keputusan-keputusan tersebut, PT Hatten Bali Tbk juga memberikan pedoman untuk strategi tahun 2024 melalui Public Expose. Langkah yang akan diambil Hatten Bali adalah meningkatkan kontribusi penjualan dari luar Bali di mana saat ini hanya berkisaran 14% dari total penjualan, sehingga emiten berkode saham WINE ini berencana untuk ekspansi ke pusat-pusat pariwisata di luar Bali. Dengan langkah ini, perseroan berharap dapat terus tumbuh serta mendukung industri pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Hatten Bali (WINE) Fokus Perbesar Jaringan dan Distribusi Kapasitas Produksi di 2024

Selanjutnya: CGV Gelar Promo Buy 1 Get 1 Free Tiket Film Paku Tanah Jawa, Cek Syaratnya di Sini

Menarik Dibaca: 5 Kesalahan Skincare yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Berminyak, Jangan Diulangi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×