Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan kinerja yang solid. Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp 14.302 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,07% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Setali tiga uang, kinerja positif rupiah juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda ini terapresiasi 0,15% dan ditutup di level Rp 14.290 per dolar AS.
Analis DC Futures Lukman Leong mengungkapkan, penguatan rupiah hari ini tidak terlepas dari pelemahan dolar AS terhadap seluruh mata uang setelah hasil pertemuan The Fed yang dianggap sesuai dengan ekspektasi pasar.
Baca Juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp 175,3 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran Tahun Ini
Di satu sisi, BI juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan yang direspons positif oleh pasar. Hal ini tidak terlepas dari tingkat inflasi Indonesia yang masih wajar sehingga dinilai belum perlu menaikkan suku bunga acuan.
“Sentimen ini bisa jadi sentimen positif untuk rupiah besok, Jumat (18/3). Secara global, pelaku pasar juga tengah risk-on sehingga mendukung perburuan aset berisiko,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (17/3).
Namun, Lukman juga melihat ada potensi pelaku pasar akan wait and see jelang rilis data tenaga kerja ekonomi AS. Dia memproyeksikan, rupiah besok akan bergerak pada kisaran Rp 14.225 per dolar AS-Rp 14.350 per dolar AS.
Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Menguat 0,15% ke Rp 14.290 per Dolar AS pada Kamis (17/3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News