kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil akuisisi EMTK belum difinalisasi


Kamis, 27 Desember 2012 / 06:04 WIB
Kopi Tuku andalkan penjualan digital. KONTAN/Muradi/2017/08/03


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengakuisisi sebuah perusahaan out of home advertising media alias media periklanan di luar ruang. Perusahaan itu bernama Plan B Media Co Ltd di Thailand.

Sekretaris Perusahaan EMTK Titi Maria Rusli mengatakan, aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan ekspansi EMTK di kawasan Asia Tenggara. "Ini bentuk ekspansi dan diversifikasi bisnis kami," ungkap dia, Rabu (26/12).

Titi menambahkan, Plan B bergerak di bidang periklanan outdoor, seperti iklan di gedung, digital, dan bus. "Ini akan bagus bagi bisnis kami ke depan," ujar dia. Manajemen EMTK menyebut, bisnis ini bisa diadaptasi di Indonesia.

Titi menyatakan, EMTK membeli sekitar 30% saham Plan B Media. Transaksi ini berlangsung pada 20 Desember 2012.

Emiten yang kerap disebut Emtek tersebut menganggarkan dana THB 960 juta atau sekitar Rp 302,69 miliar. Rencananya, finalisasi investasi akan dilakukan pada akhir Januari 2013. Rencana akuisisi ini telah mendapatkan persetujuan dari rapat dewan komisaris pada 6 Desember lalu. Titi menjelaskan, sumber dana akuisisi berasal dari kas internal. Namun, dia belum menjelaskan detail asal dana tersebut. 

Presiden Direktur EMTK Sutanto Hartono pernah mengatakan, EMTK tidak memiliki kesulitan pendanaan dalam ekspansi. Pasalnya, belum lama ini EMTK sudah memiliki dana segar Rp 1,68 triliun hasil dari pelepasan kepemilikannya di PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Titi belum mau membeberkan kontribusi hasil pasca akuisisi perusahaan ini. "Kontribusinya belum difinalisasi dan bagaimana dampaknya ke revenue masih dikaji," kata dia. Sebab, Titi bilang, mereka harus memperhitungkan juga kebutuhan dana untuk mengembangkan bisnis Plan B. Yang pasti kontribusi besar masih berasal dari Indosiar dan SCTV.

Titi menambahkan, akuisisi kali ini adalah salah satu bagian dari rencana pengembangan bisnis EMTK tahun depan. Rabu (26/12), Harian KONTAN menulis, EMTK akan mengakuisisi satu sampai dua perusahaan. Rabu (26/12), harga saham EMTK tak bergerak dari Rp 3.900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×