Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
Pada Mei 2021, HRUM meningkatkan kepemilikannya di saham Nickel Mines Limited (NIC) menjadi 6,7% dengan total harga pembelian sebesar US$ 45,0 juta. Investasi di NIC merupakan strategi diversifikasi usaha HRUM ke sektor nikel.
Pada bulan yang sama, HRUM diizinkan untuk menunjuk perwakilannya ke dewan direksi NIC, yang memungkinkan HRUM untuk berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan dan arah strategis perusahaan. HRUM akhirnya memutuskan mengubah metode pencatatan penyertaan sahamnya di NIC menjadi metode ekuitas.
Penerapan metode akuntansi baru mengharuskan HRUM mencatat penyesuaian negatif sebesar US$ 10,6 juta dalam nilai wajar investasi pada NIC, yang dilakukan untuk mencerminkan nilai aktual investasi pada saat itu. Setelah penyesuaian, penyertaan HRUM di NIC bernilai US$ 135,5 juta per 30 Juni 2021, dan diklasifikasikan sebagai investasi pada entitas asosiasi.
Karena faktor-faktor tersebut dan setelah memperhitungkan penyesuaian, HRUM mencatat rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal kedua 2021 sebesar US$ 7,3 juta. Dus, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester kedua 2021 menyusut 52,8% menjadi US$ 10,4 juta.
Namun, dengan mengecualikan penyesuaian nilai wajar investasi dan keuntungan/kerugian nilai tukar, laba bersih yang dinormalisasi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada semester pertama 2021 dan semester pertama 2020, masing-masing akan menjadi sekitar US$ 20,9 juta dan US$ 8,7 juta, atau naik 139,3% secara tahunan.
Selanjutnya: Ini penyebab laba Harum Energy (HRUM) turun meski pendapatan naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News