Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sampai dengan awal tahun 2018 telah menyerap hampir seluruh dana hasil penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO).
Asal tahu saja, HRTA pada pertengahan tahun lalu melantai di Bursa Efek Indonesia dengan meraih dana segar sebesar Rp 330 miliar.
Sandra Sunanto, Direktur Utama HRTA menyampaikan, pada awal tahun ini, hampir seluruh dana IPO sudah terserap. Sebanyak 50% dari dana IPO digunakan untuk membayar pinjaman, lalu 42% untuk pembelian bahan baku, 6% pembelian mesin dan 2% pengembangan aplikasi sistem e-commerce.
"Sekitar 99,5% telah terserap sesuai tujuan IPO yaitu pembayaran sebagian utang bank, pembelian bahan baku atau modal kerja, pengembangan e-commerce dan mesin-mesin penunjang produksi," ujarnya kepada Kontan.co.id melalui surel, Senin (5/2).
Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk kebutuhan ekspansi gerai baru yang ditargetkan mencapai 200 gerai dalam dua tahun ini. Perusahaan pada tahun ini menargetkan alokasi belanja modal sebesar Rp 300 miliar-Rp 400 miliar.
Saat ini, perusahaan memiliki 23 gerai emas yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Harapannya pada tahun ini perusahaan bisa mendapatkan pertumbuhan penjualan 15%-20% dibandingkan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News