Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi (HRTA) menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 900 miliar.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan oleh perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi.
Melansir keterbukaan informasi BEI, Rabu (20/11), HRTA menawarkan obligasi dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Manajemen menyatakan ada dua seri dalam obligasi tersebut. Perusahaan juga menargetkan dana yang akan dihimpun sebesar Rp 1 triliun.
Jumlah pokok obligasi seri A ditawarkan Rp 59,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,9% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran Pokok Obligasi Seri A secara penuh akan dilakukan pada Tanggal Pelunasan Seri A yaitu pada tanggal 26 November 2027.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Hartadinata (HRTA) yang Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun
Jumlah pokok obligasi Seri B yang ditawarkan sebesar sebesar Rp 840,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,1% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran Pokok Obligasi Seri B secara penuh akan dilakukan pada Tanggal Pelunasan Seri B yaitu pada tanggal 26 November 2029.
Jadwal lengkap
- Masa Penawaran Umum: 20 dan 21 November 2024
- Tanggal penjatahan: 22 November 2024
- Tanggal pengembalian uang pemesanan: 26 November 2024
- Tanggal distribusi obligasi secara elektronik: 26 November 2024
- Tanggal pencatatan: 28 November 2024
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan dengan rincian sebagai berikut:
Pertama, dana sebesar Rp 480 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian Pokok Obligasi Berkelanjutan I Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2019.
Kedua, dana sisanya akan dialokasikan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan.
Selanjutnya: Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Antisipasi Dampak Tarif Impor Tinggi Trump ke Indonesia
Menarik Dibaca: Tonton 6 Film Bertema Kesepian Ini Saat Ingin Bersedih Seharian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News