kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hartadinata Abadi (HRTA) Bidik Pendapatan Rp 10 Triliun di Tahun Ini


Minggu, 02 April 2023 / 14:15 WIB
Hartadinata Abadi (HRTA) Bidik Pendapatan Rp 10 Triliun di Tahun Ini
ILUSTRASI. target kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) di tahun 2023


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pendapatan dalam kisaran Rp 9,5 triliun hingga Rp 10 triliun di tahun 2023.

Direktur Investor Relation HRTA Thendra Crisnanda menambahkan, perusahaan juga membidik laba bersih di angka Rp 360 miliar hingga Rp 400 miliar di tahun ini.

"Tahun ini kami menargetkan pendapatan dapat bertumbuh menjadi Rp 9,5 hingga Rp 10 triliun di 2023 dengan laba bersih di Rp 360 hingga Rp 400 miliar," ujarnya kepada Kontan, Jumat (31/3).

Sebelumnya, Thendra menyebutkan HRTA optimistis jika target pendapatan dan laba tahun ini bisa seluruhnya tercapai. Hal tersebut terwujud dengan catatan laporan keuangan yang diluncurkan belum lama ini.

Mengutip laporan keuangan HRTA tahun 2022, HRTA mencatatkan kenaikan pendapatan 32,08% secara year-on-year (YoY) menjadi sebesar Rp 6,92 triliun sepanjang 2022. Sebagai perbandingan, pendapatan HRTA tahun 2021 sebesar Rp 5,24 triliun.

Baca Juga: Kinerja Hartadinata Abadi (HRTA) Diproyeksi Bakal Solid Tahun Ini

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto menyampaikan bahwa pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan penjualan dalam emas murni sebesar 26,83% YoY menjadi 7,75 ton dari sebelumnya 6,11 ton di 2021.

Selain itu, pendapatan juga disokong kenaikan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) sebesar 4,07% YoY menjadi Rp 880.922 di 2022 dari Rp 846.493 di 2021.

Penjualan kepada grosir berkontribusi sebesar 90,85% dari pendapatan HRTA, diikuti oleh penjualan ritel sebesar 7,82%, dan gadai sebesar 1,07%.

Emiten produsen perhiasan ini juga membukukan laba bersih sebesar Rp 253,52 miliar di 2022. Realisasi ini meningkat 30,70% YoY dari laba bersih pada 2021 yang sebesar Rp 193,98 miliar. Net profit margin (NPM) terjaga di level 3,66%.

Thendra melanjutkan, sepanjang 2022 jumlah toko emas milik sendiri telah bertumbuh dari 68 toko di 2021 menjadi 78 toko di 2022. Untuk cabang gadai sendiri bertumbuh dari 67 gerai di 2021 menjadi 82 gerai di 2022.

 

"Tahun ini kami menargetkan penambahan toko emas milik sendiri menjadi 100 toko di 2023 di mana HRTA menargetkan ekspansi gerai di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi," jelasnya.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, HRTA mengalokasikan capital expenditure sebesar Rp 50 miliar di tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×