Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemesanan Sukuk Tabungan seri ST010 ramai diserbu investor pada hari pertama penawaran. Masa penawaran ST010 berlangsung mulai tanggal 12 Mei–7 Juni 2023.
Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Irianti Hadiningdyah mengungkapkan, total penjualan ST010 pada hari pertama mencapai Rp 1,15 triliun. Secara rinci, penjualan dari ST010 tenor 2 tahun sebesar Rp 782 miliar dan tenor 4 tahun sebesar Rp 368 miliar.
"Antusiasme masyarakat terhadap ST010 sangat tinggi," kata Dwi kepada Kontan.co.id, Jumat (12/5).
Baca Juga: Pemerintah Bakal Tawarkan Sukuk Tabungan ST010T2 dan ST010T4, Layak Koleksi?
Dwi menyebutkan, minat yang ditunjukkan investor terlihat dari penjualan ST010 di hari pertama masa penawaran yang sudah melampaui 10% dari target. Pemerintah memasang total target penjualan ST010 sebesar Rp 10 triliun.
Sementara itu masih ada sekitar 25 hari lagi sebelum masa penawaran ditutup pada tanggal 7 Juni 2023.
Menurut Dwi, tingginya minat masyarakat pada ST010 ini kemungkinan disebabkan beberapa faktor. Diantaranya ST010 dinilai sebagai merupakan instrumen berisiko rendah (zero risk) dengan return yang relatif kompetitif. Sehingga, dapat menjadi instrumen penyeimbang terhadap portofolio investasi para investor.
ST010 dianggap bisa memberikan keleluasaan bagi investor untuk berinvestasi pada tenor yang sesuai dengan kebutuhan investasinya. Seperti diketahui, ST010 menyediakan pilihan tenor 2 tahun dan 4 tahun.
Selain itu, Dwi menambahkan, ST010 merupakan salah satu opsi pilihan instrumen investasi bagi para investor yang preferensinya pada instrumen investasi syariah. Ditambah dengan literasi masyarakat semakin baik pada instrumen sukuk negara, sehingga penyerapan instrumen syariah ini diminati.
Baca Juga: Ada 2 Pilihan Tenor, Mandiri Sekuritas Tawarkan Sukuk Tabungan ST010
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News