kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hari pertama di bursa, MPMX fluktuatif


Rabu, 29 Mei 2013 / 10:57 WIB
Hari pertama di bursa, MPMX fluktuatif
ILUSTRASI. Proyek pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja di BSD, Tangerang, Minggu (28/11). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dityasa H Forddanta |

JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/5). Saham emiten distributor kendaraan bermotor ini dibuka Rp 1.500 dan bergerak fluktuatif di dua zona.

Pada pukul 10.48 WIB, MPMX minus 0,67% ke Rp 1.490. Harga sempat menyentuh level terendah di level Rp 1.480 per saham dan tertinggi di Rp 1.570.

Pada listing perdananya, frekuensi perdagangan anak usaha Grup Saratoga ini berjumlah 422 kali, dengan volume perdagangan 32.000 lot dan nilai transaksi Rp 27 miliar.

Hingga berita ini diturunkan, frekuensi transaksi MPMX berjumlah 2.074 kali. Adapun volume transaksinya sebesar 231.980 lot dengan nilai transaksi Rp 174,09 miliar.

"Fluktuasi ini hanya fenomena biasa, tergantung appetite pasar. Fluktuasi ini juga tidak mempengaruhi kinerja emiten," tukas Hendra Purnama, Direktur PT DBS Vickers Securities Indonesia.

MPMX telah melepas 970 juta lembar saham ke publik melalui penawaran perdana (IPO). Jumlah itu setara 21,73% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga penawaran sahamnya Rp 1.500 per saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Adapun penjamin pelaksana emisi efek IPO MPMX adalah PT Morgan Stanley Asia Indonesia, PT Deutshce Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities.

Duit hasil IPO ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan perseroan. Sebanyak 25% untuk akuisisi perusahaan penyewaan kendaraan, PT Federal Karyatama. Lalu 23% lagi akan digunakan PT Federal Karyatama untuk pembangunan fasilitas pabrikasi dan pembotolan pelumas baru. Sekitar 19% untuk membiayai akuisisi sisa saham PT Federal Karyatama.

Kemudian, 13% dana akan digunakan untuk mendanai sebagian pembelian kurang lebih 3.000 mobil baru, sebanyak 8% untuk ekspansi kegiatan operasi asuransi PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, 9% untuk melunasi utang ke PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank ANZ Indonesia, dan sisanya untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×