Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0.04% ke level 7.132,045 pada perdagangan Selasa (30/8). Namun, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 241,41 miliar.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut, pelemahan IHSG hari ini disebabkan oleh imbas pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) dan bursa di regional Asia yang cenderung terkoreksi. Koreksi ini terjadi akibat adanya pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada event Jackson Hole tentang rencana kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif untuk menekan laju inflasi
“Di sisi lain, investor menanti adanya rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang diperkirakan akan menurunkan daya beli dan meningkatkan inflasi Indonesia,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (29/8).
Baca Juga: IHSG Melemah 0,04% Pada Senin (29/8), BBCA, ITMG, BMRI Paling Banyak Dibeli Asing
Untuk besok (30/8), Herditya memperkirakan IHSG berpeluang menguat menguji gap 7.132-7.135 hingga ke rentang 7.160. Adapun level support IHSG berada di 7.020 dan resistance 7.200. Investor bisa mencermati saham DOID, ADMR, dan AMAR.
Secara teknikal, Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, IHSG berhasil uji support MA10 di 7.110 dan ditutup dengan candle serupa hammer. IHSG diharapkan mampu kembali bergerak naik menuju rintangan previous high 7.230-7.258, disusul titik all time high 7.355, sebelum melanjutkan perjalanan ke utara menuju upper channel di seputaran 7.600 sebagai target jangka panjang.
Adapun support IHSG pada Selasa (30/8) di 7.110, 6.945 serta resistance di level 7.230, 7.258, 7.355
Baca Juga: IHSG Turun Tipis ke 7.132 Hingga Akhir Perdagangan Senin (29/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News