kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,57   -7,97   -0.88%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini, ORI 010 mulai ditawarkan


Jumat, 20 September 2013 / 11:18 WIB
Hari ini, ORI 010 mulai ditawarkan
ILUSTRASI. Plank adalah salah satu olahraga yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) memulai masa penawaran obligasi ritel negara 010 (ORI 010). Bagi investor yang berminat, masa penawaran ORI akan berlangsung selama dua pekan ke depan.

Masa penawaran ORI 010 dimulai dari tanggal 20 September 2013 - 4 Oktober 2013. Bagi yang tertarik membeli ORI 010m bisa menghubungi 20 agen penjual.

Melalui penerbitan ORI bernama Mangrove ini, pemerintah menargetkan bisa meraup dana segar sebesar Rp 20 triliun. Yang menarik, penawaran ORI kali ini banyak dibubuhi angka 20.

Mulai dari masa penjualan yang dimulai dari tanggal ‘20’, kemudian penunjukan agen penjualan yang juga berjumlah ’20’ serta target dana senilai ‘20’ triliun rupiah.

Direktur Surat Utang Negara DJPU, Loto Srinaita Ginting mengaku, banyaknya angka ’20; itu tidak menyadari kebetulan tersebut. "Adanya angka 20 itu tidak ada setting. Namun menghasilkan kombinasi yang bagus," ujar Loto, Jumat (20/9).

Penawaran ORI rencananya akan dihadiri Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati dan Dirjen Pengelolaan Utang DJPU, Robert Pakpahan.

Anny Ratnawati mengaku optimistis dengan permintaan ORI 010 itu bisa berlebih alias oversubscribe. Adapun sasaran ORI ini adalah investor ritel dengan tawaran nominal Rp 1 juta per unit dengan minimal pembelian lima unit.

Artinya, investor mesti merogoh dompetnya minimal Rp 5 juta untuk membeli jenis obligasi negara ini. Selain itu, pembelian ORI 010 dibatasi, maksimum hanya Rp 3 miliar.

Kupon 8,5% per tahun

Mengenai kupon yang ditawarkan obligasi ini adalah 8,5% per tahun. Masa penjatahan dari ORI Mangrove ini dijadwalkan pada 7 Oktober 2013. Sedangkan penetapan dilakukan 9 Oktober 2013.

ORI ini akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2016. Adapun minimum holding period ditentukan selama satu periode pembayaran kupon pertama, yaitu 15 November 2013.

Bagi investor yang tertarik mengoleksi ORI 010 ini, bisa menghubungi agen penjual yang terdiri dari Citibank N.A, Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Selain itu, ada juga PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk,  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

ORI 010 juga dipasarkan oleh tiga perusahaan sekuritas, meliputi PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×