Reporter: Akhmad Suryahadi, Dina Mirayanti Hutauruk, Pulina Nityakanti | Editor: Adi Wikanto
Dividen Saham PTBA- JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) secara serentak pada hari ini Kamis (15/6). Salah satu hasil RUPS yang ditunggu banyak investor adalah pembayaran dividen jumbo. Berikut prediksi dividen jumbo saham PTBA?
RUPS PTBA hari ini berlangsung serentak bersamaan dengan emiten lain yang tergabung dalam holding pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang. Mereka adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Timah Tbk (TINS).
RUPS ketiga emiten tambang ini akan dilakukan pada Kamis (15/6) dan bertempat di lokasi yang sama, yakni Hotel Borobudur Jakarta. RUPS ANTM akan digelar mulai 09.00 WIB sampai selesai, dilanjutkan dengan RUPS TINS pada pukul 13.00 WIB–16.00 WIB, dan diakhiri RUPS PTBA yang digelar 16.00 WIB sampai selesai.
Baik PTBA, ANTM, dan TINS sama-sama membahas penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2022.
Asal tahu, dua emiten tambang BUMN yakni PTBA dan ANTM cukup rajin membagikan dividen. Bahkan, kedua emiten ini masuk ke dalam indeks Hidiv 20, yakni indeks yang berisikan emiten-emiten yang rajin membagikan dividen.
Namun pembayaran dividen saham PTBA yang paling banyak ditunggu investor. Pasalnya, pembayaran dividen saham PTBA tahun lalu sangat besar.
Adapun tahun lalu PTBA membagikan dividen tunai dari buku tahun 2021 senilai Rp 7,90 triliun atau Rp 688,51 per saham. Nilai itu setara dengan 100% dari total laba bersih yang diperoleh Bukit Asam pada 2021.
Bagaimana dengan pembayaran dividen saham PTBA tahun 2023 ini?
Harapan pembayaran dividen jumbo saham PTBA memang sah. Pasalnya, sepanjang tahun 2022 emiten pelat merah ini mencatatkan rekor kinerja. Laba bersih PTBA mencapai Rp 12,6 triliun, meningkat 59% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Naik 0,42% ke 6.722 di Akhir Perdagangan Senin (12/6)
Dalam dua tahun berturut-turut PTBA mencetak rekor laba bersih.Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan seiring dengan tingginya harga batu bara. Pendapatan melesat 46% dari Rp 29,3 triliun di 2021 menjadi Rp 42,6 triliun.
Dari sisi Earnings Before Interest Tax Depreciation & Amortization (EBITDA) juga naik signifikan sebesar 52,6% secara tahunan menjadi Rp 17,7 triliun.
Analis memprediksi PTBA pembayaran dividen untuk buku tahun 2022 akan berlanjut tinggi. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat prediksi kemungkinan dividen saham PTBA akan ada dikisaran Rp 800 – Rp 1,100 per saham. Itu setara dengan DPR di kisaran 73% - 100%.
Prediksi tersebut didasari atau 5 faktor, yakni sejarah pembayaran dividen perusahaan di masa lalu, laba perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan, jumlah arus kas bersih operasional, jumlah cash yang dipegang perusahaan, dan Kebutuhan cash entah itu untuk ekspansi usaha atau bayar utang yang akan jatuh tempo.
“Secara historis, selama ini PTBA bayar dividen sekitar 70% - 80% labanya, dan pada tahun lalu dividennya sebesar 100% laba. Jadi ada kemungkinan untuk tahun ini dividennya 100% labanya juga, yakni Rp 1,094 per saham untuk tahun buku 2022,” tulis Teguh dalam risetnya dikutip Senin (12/6).
PTBA mencatat arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar Rp12,5 triliun, atau hampir sama persis dengan laba bersihnya yang juga Rp 12,5 triliun. Menurutnya, arus kas ini penting untuk dicek karena laba bersih perusahaan belum tentu seluruhnya berupa kas, sedangkan untuk bayar dividen maka perusahaan harus pakai uang kas.
Teguh menambahkan, posisi kas PTBA mencapai Rp16 triliun atau setara Rp 1.388 per saham. Itu menunjukkan bahwa perseroan punya kas lebih dari cukup untuk bayar dividen Rp 1.000 per saham.
Sementara terkait kebutuhan dana untuk ekspansi, lanjut Teguh, dulu ada rencana PTBA akan akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu dari PLN. Namun, skemanya ketika itu adalah pendanaannya akan dibantu Kementerian BUMN. " Sehingga mengindikasikan bahwa PTBA akan tetap bisa bayar dividen jumbo seperti biasa,” ujarnya.
Riset Maybank Sekuritas yang dipublikasi pada 8 Mei 2023 memproyeksi dividen yield PTBA akan berada pada kisaran 18,8%. Sementara itu Ciptadana Sekuritas memproyeksi dividen per saham mencapai Rp 728,2 atau setara dengan dividen yield 22% pada harga saham hari ini.
Itulah prediksi pembayaran dividen saham PTBA. Layak ditunggu hasil putusan RUPS hari ini, apakah pembayaran dividen saham PTBA akan kembali jumbo?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News