kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harge emas spot melemah usai dolar stabil, investor menanti data tenaga kerja AS


Senin, 02 Agustus 2021 / 11:21 WIB
Harge emas spot melemah usai dolar stabil, investor menanti data tenaga kerja AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melemah tipis pada pergerakan hari ini setelah dolar Amerika Serikat stabil. Saat ini, investor berhati-hati sambil menanti data non-farm payrolls bulan Juli yang akan dirilis akhir pekan ini, guna mengukur pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam.

Senin (2/8) pukul 11.00 WIB, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 1.810,71 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun tipis 0,1% ke US$ 1.814,9 per ons troi. 

Pelemahan harga emas terjadi setelah indeks dolar lebih stabil usai pekan lalu ambles 0,8%. Itu menjadi kinerja mingguan terburuk the greenback dalam lebih dari dua bulan. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Pasar takut akan data payroll yang lebih kuat, yang akan membuat dolar lebih perkasa. Ini mungkin akan menjaga mereka dari banyak risiko sensitif suku bunga," jelas Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management.

Data tersebut akan memberikan investor lebih banyak wawasan tentang timeline untuk kebijakan tapering dari Federal reserve, tambahnya.

Baca Juga: Harga emas spot melemah ke US$ 1.809 per ons troi pada pagi ini (2/8)

Ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan,  926.000 pekerjaan meningkat dalam jumlah non-farm payrolls bulan Juli. Data resmi akan dirilis pada hari Jumat (6/8).

Posisi kesehatan pada pasar tenaga kerja merupakan prasyarat penting bagi bank sentral AS untuk mengurangi stimulus moneter.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan di pekan lalu bahwa kenaikan suku bunga masih "jauh" dan pasar kerja masih memiliki "beberapa alasan untuk ditutup", yang membuat emas melonjak lebih dari 1% pada Kamis (29/7) lalu.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Di sisi teknikal, harga emas spot dapat berada kembali di posisi terendah pada 23 Juli di level  US$ 1.789,98 per ons troi, karena gagal lagi menembus resisten di US$ 1.832,80 per ons troi, kata analis teknikal Reuters Wang Tao.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak bergerak datar di US$ 25,46 per ons troi. Sedangkan paladium naik 0,5% ke US$ 2.672,93 dan platinum menguat 0,9% menjadi US$ 1.058,22 per ons troi.

Selanjutnya: Moncer, Semen Baturaja (SMBR) sukses cetak laba bersih Rp 2,65 miliar di semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×